sutini sarwono

Guru SDN LIMPUNG 03, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Hanya ingin melakukan apa saja yang baik dan benar....

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKAN LAUTAN MANUSIA

BUKAN LAUTAN MANUSIA

BUKAN LAUTAN MANUSIA

Subhanallah. Dampak corona memang luar biasa. Tak habis - habisnya orang membahas ini. Mungkin akan berhenti ketika corona tak berkembang lagi.

Salah satu dampak terbesar dari sekian dampak yang ada adalah dibatasinya akses masuk ke Ka'bah.

Rasanya baru kemarin aku menulis di Gurusiana ini. Tulisanku yang berjudul Lautan Manusia. Ada baiknya anda membacanya lagi. (https://sutinisarwono.gurusiana.id/article/2020/1/lautan-manusia-2926057.) Tulisan yang menggambarkan betapa penuh sesaknya Kabah waktu itu.

Hampir satu tahun yang lalu. Ketika aku berada di sana. Benar - benar di tengah lautan manusia, yang sedang melaksanakan ibadah haji.

Ketika itu tak ada social distancing. Bahkan tak ada physical distancing. Tubuh - tubuh jamaah haji begitu rapat berdesakan. Mencari sedkikit celah agar bisa mendekat ke Ka'bah.

Namun hari ini semua berubah. Ka'bah sementara tak padat jamaah. Demi kebaikan umat manusia karena pandemi corona.

Ibadah haji mungkin adalah satu - satunya perkumpulan massa terbesar di dunia. Dan tahun ini kita belum tahu pasti bagaimana pelaksanaannya.

Sedih, haru, dan khawatir memikirkannya. Secara pribadi aku betul - betul berharap. Semoga tahun ini umat muslim masih bisa melaksanakannya.

Kerinduan umat pada Baitullah memang tak dapat diganti dengan apapun. Baik umrah maupun haji adalah ibadah yang betul - betul istimewa. Umrah dan haji hanya bisa dilaksanakan di Mekah dan Madinah. Tak ada sejengkalpun tanah di bumi yang bisa menggantikannya.

Ini bukan perjalanan wisata. Bukan mengunjungi situs sejarah, atau destinasi religi. Umrah dan haji adalah perjalanan memenuhi panggilan Tuhan, Allah pencipta alam.

Semoga pandemi COVID - 19 segera berakhir. Semoga Allah memberi kesempatan pada mereka - mereka yang merindukan rumah - Nya.

Segala sakit dan penyakit datangnya atas izin Allah jua. Allah pulalah yang mengangkatnya.

"Ya Allah izinkan kami mengunjunginya."

"Izinkan kami menyentuhnya."

"Jangan biarkan rindu kami tak terobati."

Tantangan ke - 37

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Alhamdulillah, menurut berita yang saya baca, Masjidil Haram sudah dibuka lagi, tapi untuk sholat berjamaah, itupun masih dibatasi. Umrah masih dilarang.

01 Apr
Balas

Betul Bun, semoga secepatnya bisa teratasi.

01 Apr

Aamiin..... semoga Corona cepat berlalu dan kita bisa kesana lagi

02 Apr
Balas



search

New Post