mungkin terlambat

mungkin aku tersesat

dalam bertahun -  tahun perjalanan

tanpa penerang

ini aku kembali pada-Mu

Yang Tak Pernah Meninggalkanku

meski aku terus melupakan-Mu

ini aku datang

membawa segala kotoran

di ruh dan jasadku

yang lama tak kubasuh

aku lihat Engkau 

bukan dengan mata

atau hati

tapi dengan yakinku pada ampunan- Mu

aku pulang mengetuk pintu-Mu

 tanpa rasa malu

atau aku yang tak punya malu

ku persembahkan buah tangan perjalanan

setumpuk dosa 

yang terbungkus kebodohan dan kepongahan

dan terus aku lakukan

belas kasih-Mu acap  tak ku anggap

tidak juga aku pahami kemurahan-Mu

berkali tak peduli pada panggilan-Mu

beraninya aku pulang  

menenteng sejumput penyesalan

beraninya aku pulang

Tantangan ke -58

#TantanganGurusiana