Hasil Baik Berawal dari Niat dan Usaha yang Baik

Berbekal wawasan ilmu yang diperoleh dari pemebelajaran agama, Sang Ayah sudah mulai menata niat baiknya untuk merintis cita-cita yang menjadi angan-angan dibenaknya. Meskipun Sang Ayah berasal dari keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk bercita-cita menerukan pendidikan yang lebih tinggi. Mata pencaharian kedua orang tua yang hanya sebagai petani buruh, bukanlah penghalang bagi Sang Ayah untuk berjuang mencapai cita-citanya. Ia membulatkan tekadnya dengan berusaha untuk selalu belajar sungguh-sungguh. Seluruh rangkaian proses pembelajaran di kelas 6 selalu diikutinya dengan serius dan tidak main-main, termasuk pembelajaran tambahan di jam khisus.

Menjelang pelaksanaan ujian, semangat belajar Sang Ayah terus digenjot dengan memanfaatkan hampir seluruh waktunya untuk membaca dan berlatih. Sang Ayah lebih baik mengurangi jam bermain dari pada menyesal dan kecewa di kemudian hari. Walhasil, ujian akhir bisa diikuti Sang Ayah dengan lancar dan lulus dengan mendapatkan predikat hasil yang baik. Rasa kepuasan dicurahkannya kepada kedua orang tua Sang Ayah. Kegembiraaan terlihat dari raut wajah mereka. Namun, sedikit cemas ketika mau melangkah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi karena terkendala biaya yang dirasakan cukup berat.

Dengan modal niat dan tekad yang bulat, akhirnya memberanikan diri untuk medaftar ke SMP Negeri terdekat yang baru saja berdiri sejak setahun yang lalu. Alhamdulillah, dengan hasil ujian yang cukup baik, Sang Ayah diterima di sekolah negeri sehingga biaya yang harus dikeluarkan lebih ringan. Mudah-mudahan dengan niat yang baik dan usaha yang baik dari keluarga Sang Ayah maka kelak akan mendapatkan hasil yan baik pula.

Bondowoso, 02 Juli 2020

#TantanganGurusiana (Hari ke-163)