Orang Tua Sang Ayah Belum Pulang
Orang Tua Sang Ayah Belum Pulang
Sebagaimana biasa, pagi-pagi selepas sholat Subuh kedua orang tua Sang Ayah sudah bersiap-siap merapikan sayuran yang akan dibawa ke pasar. Ibu membantu mempersiapkan segala sesuatu yang hendak dibawa Bapak. Setelah semuanya siap, beliau mulai mendorong sepeda dan menaikinya dengan membonceng tumpukan sayuran yang menjulang tinggi melebihi pundak dan kepalanya. Perlahan-lahan beliau menggenjot sepeda onthel tersebut yang tampak meliuk-liuk karena beratnya muatan yang dibawanya. Seolah tak peduli dengan kondisi jalan yang berbatuan, beliau terus mengeluarkan semua tenaganya untuk mempercepat laju sepeda. Beliau harus menempuh sekitar 15 km ke arah selatan untuk bisa sampai ke pasar sayuran.
Tidak ada firasat apa pun yang dirasakan seluruh anggota keluarga pada hari itu. Hari sudah semakin sore, tetapi Bapak belum juga datang dari pasar. Padahal biasanya paling lambat sekitar pukul 12 siang sudah berada di rumah. Ibu mulai kelihatan panik dan bertanya kepada beberapa tetangga yang biasa pergi ke pasar, namun mereka tidak sempat mengetahuinya. Malam semakin larut dan beliau pun belum kunjung datang. Beberapa saudara dekat dan tetangga mulai mendengar kejadian itu. Mereka mulai berdatangan mencari tahu apa yang terjadi pada beliau. Malam itu juga beberapa saudara langsung berbagi tugas meluncur ke arah selatan menuju pasar yang menjadi tujuan beliau. Tentu saja malam itu di pasar sudah sepi dan tidak menjumpai siapa pun.
Perasaan cemas dan was-was terus menyelimuti pikiran seluruh anggota keluarga dan saudara dekat. Beberapa saudara terus mencarinya sampai ke ujung pantai selatan hingga pagi hari. Sekitar pukul 08.00 pagi salah satu saudara menuju pelabuhan nelayan Pancer Pesanggaran, Benar saja, beliau ditemukan sedang melihat-lihat nelayan yang sedang menurunkan ikan. Semua tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Bapak, setelah dari pasar kok tidak langsung pulang, malah menuju pantai selatan smpai bermalam. Akhirnya, pagi itu juga beliau pun langsung diajak pulang karena semua keluarga dan saudara di rumah sudah cemas menunggu kepastian kabar beliau yang tidak pulang hingga sehari semalam.
Bondowoso, 05 Juli 2020
#TantanganGurusiana (Hari ke-166)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bikin penasaran . apa sebabnya ya?
Maksih B Eva , telah penasaran ...?
Semoga cepat pulangnya yang dicari Bun..
Semoga ...!