SUTRIMAN, S.Pd, M.Pd.

PROFIL PENULIS Sutriman adalah penulis kelahiran Banyuwangi pada 5 Agustus 1968. Ia alumni Universitas Islam Malang jurusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengalaman Pahit Hari Ini

Pengalaman Pahit Hari Ini

Pengalaman Pahit Hari Ini

Belum sebulan, penulis mengetahui kalau WhatsApp ternyata ada dua macam yaitu WhatsApp Biasa dan WhatssApp Business. Melihat logo tampilannya yang sedikit lebih macho, penulis merasa penasaran untuk membuka akun WhatssApp Business.

Sekilas tampilan WhatsApp Business memang sangat mirip dengan WhatsApp Biasa. Bedanya WhatsApp Bisnis memiliki logo dengan huruf kapital “B” dan latar warna hijau sebagai warna khas. Logo “B” inilah yang sedikit membedakan dengan WhatsApp biasa yang terkenal dengan logo telepon. Namun, kedua background logo ini tetap menggunakan warna hijau yang menjadi ciri khas WhatsApp

Tanpa mengetahui lebih jauh tentang perbedaan keduanya, baik penggunaan maupun kebijakan yang menjadi rambu-rambunya, eeee penulis langsung intalls aplikasi WhatssApp Business dengan menggunakan nomor yang sama. Akibatnya, secara otomatis WhatsApp Biasa langsung tidak berfungsi meskipun aplikasi masih melekat di android. Merasa lebih PD dengan akun WhatssApp Business, akhirnya terus melanjutkan penggunaanya untuk semua keperluan tiap harinya, termasuk untuk broadcash dan promo kecil-kecilan.

Belum genap sebulan menggunakan WhatsApp Business, tahu-tahu tadi pagi sekitar pukul setengah sepuluh, aplikasi WhatsApp tidak bisa dibuka. Begitu klik aplikasi WhatssApp Business muncul notifikasi verfikasai nomor. Langkah verifikasi pun dilakukan, tiba-tiba muncul lagi notifikasi “nomor telepon Anda diblokiir untuk mengunakan WhatsApp. Hubungi dukungan untuk bantuan.

Walah-walah, nasib lagi tak beruntung. Tanpa ada peringatan kartu kuning langsung kartu merah. Kemungkinan diangggap telah melakukan kesalahan. Namun, sampai detik ini pun penulis masih gagal paham apa yang menjadi penyebabnya. Bahkan ketika support telah tersampaikan via email, penulis masih belum mampu merab-raba tentang apa sebenarnya yang menjadi penyebanya. Yach… untungnya nomor telepon masih bisa digunakan lagi untuk kembali ke akun di aplikasi WhatsApp Biasa.

Waduh-waduh …, hal yang sama ternyata juga terjadi pada kolega penulis yang menceritakan hal yang sama. Pemblokiran juga dilakukan pada nomor telepon di akun WhatsApp Businessnya, setelah melakukan broadcash dan promo, katanya. Walah-walah mungkin emang nggak boleh broadcash di WhatsApp Business.

Oaaalah …, lha tidak bisa buka WAnya saja kok kebingungan. Bukan pengalaman pahit iu namanya, tapi disemprit. Apa ini yang namanya sudah nyandu WhatsApp. Padahal zaman dulu tidak pakai WA yo nggak apa-apa too? Oh, iya … itu kan dulu, kalau sekarang, ya harap maklum saja. Biar nggak ketinggalan zaman, kan?

Nah, mungkin pengalaman ini buat contoh bagi siapa saja yang gunakan WhatsApp Business. Lebih super selektif pemanfaatannya, terutama kalau mau broadcash dan promo. Kebijakannya lebih rapettt lhoo, tidak selonggar WhatsApp Biasa.

Salam Literasi, semoga bermanfaat.

Bondowoso, 16 Juni 2020

#TantanganGurusiana (Hari ke-147)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul Pak...pengalaman yang mengesankan, nisa untuk intrispeksi diri agar lebih banyak tahu...semangat Pak,,,salam literasi....

16 Jun
Balas

Salam literasi

17 Jun



search

New Post