Sutrisno K.

Sutrisno/Penadebu, dilahirkan di Purworejo, Masa kecilnya dilaluinya di Desa Ketawangrejo, kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Sejak SD bakat menulisn...

Selengkapnya
Navigasi Web
'SARASEHAN MERDEKA BELAJAR'

'SARASEHAN MERDEKA BELAJAR'

Seloloang, 18 Januari 2022

Oleh: Sutrisno_Penadebu

Angin itu mendayu tanpa dayung. Suaranya mendorong tedas ombak hingga ke tepian. Kadang datar, kadangpula liar. Kerudung para kepala sekolah muda berhambur. kadang menyisih krah baju. Para senior juga tidak ketinggalan. Menyibak rambut dua warna. Sebagian sudah meninggalkan dunia hitam. Iya seperti anda yng sudah berkepala 5.

.

Merdeka Belajar dengan corak merah putih dalam datar, di punggung belakang. Analoginya masih malu-malu tentang program tersebut karena ingin berimbas walau hanya sebatas getaran.

.

Tak mengapalah. Setidaknya pendidikan itu dinamis. Perubahan itu adalah mind sate bagaimana kita harus berubah. Tetapi ingat ya, jangan berubah sembarang berubah.

.

Berbicara tentang mutu tak eloklah bila harus umpyek pada mengerjakan soal-soal UN ataupun US. Namun bagaimana penerapan proses, itu yang penting.

.

Ingatlah kawan merdeka belajar itu menuju Profil Pelajar Pancasila maka untuk mendapatkan itu belajarlah dengan guru penggerak ataupun Kepala Sekolah penggerak.

.

Jadikan pembelajaran yang berpusat pada murid bukan mutlak pada guru. Inilah mind sate yang benar-benar harus dilakukan. Guru sebagai fasilitator.

.

Sekarang ini bapak ibu tidak usah risau dengan kurikulum, jalankan saja sesuai dengan kurikulum yang sudah disepakati bersama di sekolah.

.

Yang sekolah penggerak silakan jalankan sesuai dengan kurikulum sekolah penggeraknya. Yang sekolah reguler jalankan dengan kurikulum 2013. Kurikulum darurat itu muaranya nanti akan ke kurikulum prototipe. Perlu dipahami bahwa Sekolah yang menjalankan kurikulum darurat intinya mau melakukan persiapan ke kurikulum sekolah penggerak dengan menjalankan kurikulum prototipe.

.

Kurikulum prototipe itu nanti akan dijalankan di tahun 2024 itupun bila regulasi kepemimpinan yang membidangi tidak berubah. Jadi wis to tenang ae,(Jadi sudahlah tenang saja) Jalankan ambil getaran terbaik dari sekolah penggerak yaitu mengubah mind sate guru-guru. Bagaimana guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai pusat pembelajaran. Bukan guru seperti jualan jamu berkicau seharian. Beri kesempatan siswa menuangkan ide pembelajaran dengan caranya masing- masing dengan tanpa mengubah tema. Inilah munculnya RPP deferensiasi. Maksimalkan paguyuban kelas sehingga dampaknya akan baik.

Terima kasih

#Penadebu_Menulissemurahberkedip

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post