Telingaku pun Jengah
Lelah mata ini melihat bisikan-bisikanmu
Udara meradang oleh panasnya suaramu
Muka membara menahan tamparan masa
Yang makin digerus keserakahan manusia
#
Rasa binasa didera kekejaman ulah serakah
Mulut dibungkam, dengarkan sumpah serapah
Kaki dibelenggu, menanti langkah kepalsuan
Tangan dikunci dari kelebat sengat kebebasan
#
Telingaku pun jengah
Mataku lelah
Tanganku patah
Dan kakiku pongah
#
Melihat kesewenangan di depan.mata
Melihat angkara murka merajalela
Mendengar serapah tak berguna
Dunia hampa, tak lagi berjiwa
#
#TantanganGurusiana#HariKe-309
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kaaih Bapak Dede, salam literasi juga