Menulis 365 hari, hari ke-225 (1395)

Episode Tragedi Itu Terjadi

Bagian 82

Alhamdulilah kegiatan lomba di kampus sudah usai dan hadiah pun sudah dibagikan ke pemenang. Tinggal pembubaran panitia lomba. Kak Rian dan kak oni memberi pesan singkat lewat HP bahwa mereka akan mengadakan pembubaran panitia pada Senin sore pukul 16.00 WIB. Sengaja dipilih waktu tersebut karena kebanyakan mahasiswa sudah tidak ada lagi yang kuliah kalaupun ada hanya beberapa mahasiswa yang kuliah di sore Senin itu.

Setelah kuliah, Nesa dan Wirma segera salat asar terlebih dahulu baru nanti akan merapat ke ruang BEM untuk rapat pembubaran panitia. Semua sudah menyatakan kesiapan untuk hadir di ruang BEM untuk mengikuti pembubaran panitia. Tanpa terkecuali seluruh panitia diharapkan hadir untuk pembubaran panitia, isi pesan singkat kak Rian kepada para panitia lomba ulang tahun kampus.

Satu per satu panitia memasuki ruang BEM dn tak lama kemudian semua panitia sudah hadir di ruang tersebut kecuali ada 3 orang mahasiswa yang masih mengikuti perkuliahan di sore itu. Terlihat kak Rian dan kak Soni akan segera membuka rapat pembubaran panitia tersebut. Acara pembukaan dibuka dengan basmallah lalu sambutan ketua panitia pelaksana lomba ulang tahun kampus. Kak Rian segera menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan salam lalu ucapan terima kasih kepada panitia dan memberikan penghargaan yang tak terhingga kepada panitia yang sudah bekerja keras dalam lomba ulang tahun kampus.Selain itu, beliau juga mengucap syukur karena pelaksanaan lomba tak mengalami banyak kendala hanya ada kendala teknis yang bisa segera diatasi oleh panitia perlengkapan.

Kak Rian melanjutkan bahw pelaksanaan lomba kali ini adalah kali terakhir beliau sebagai panitia, diharapkan ke depannya panitia bisa lebih menyusun kegiatan lebih semarak lagi. Ketua panitia ke depannya harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih matang lagi agar pelaksanaan lomba makin sukses di tahun yang akan datang. Beliau juga mengucapkan maaf jika dalam pelaksanaan lomba ada yang merasa tersinggung karena ucapan beliau yang tak disengaja, sebagai manusia tentu melakukan kesalahan dan beliau meminta maaf kepada seluruh panitia dan ke depannya lomba dalam rangka ulang tahun sekolah lebih variatif lagi.

Setelah sambutan kak Rian, tiba giliran kesan dari panitia dalam hal ini disampaikan oleh Nesa. Nesa menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dari ketua panitia dan menyampaikan maaf jika masih terdapat kekurangan dirinya dalam melaksanakan tugas sebagai panitia. Nesa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua panitia dan kak Soni yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk berpartisipasi dalam melakukan tugas sebagai panitia dan Nesa menyatakan bahwa dia mendapat pembelajaran yang sangat berarti bagi dirinya. Ke depannya Nesa menyatakan akan berbuat lebih maksimal untuk kebaikan pelaksanaan lomba di masa yang akan datang.

Setelah itu, diadakanlah tanya jawab sesama panitia. Namun tidak ada yang bertanya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa agar ke depannya pelaksanaan lomba di kampus lebih baik lagi. Setelah itu pembubaran panitia secara resmi oleh ketua panitia yaitu kak Rian. Tepuk tangan yang riuh menyudahi kata pembubaran panitia oleh kak Rian. Semua merasa senang dan lega dengan selesainya acara lomba di kampus. Sebeelum diakhiri para panitia melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan di masa yang akan datang. Setelah itu pun acara selesai. Satu per satu panitia segera keluar dari ruang BEM dan kembali ke rumah masing-masing.

bersambung . . .

Tanjungpandan, 12 Agustus 2023