Suwarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Elegi Sei Batang
Gambar diunduh dari Google.com

Elegi Sei Batang

Menulis hari ke-321 (1390)

Episode Pembatalan Rencana Akad

Bagian 116

Semua mengantar kepulangan Wirma dan Fira. Semua keluarga besar keluar rumah. Mengantar tamu sampai dia pergi itu perbuatan yang baik.Tamu adalah orang yang harus diperlakukan istimewa. Bagaimana kita dianjurkan untuk memperlakukan tamu dengan baik dan dengan sesuatu yang tak biasanya, misalnya menyuguhi makanan yang spesial sebab tamu adalah raja kalau bagi seorang pedagang.

Kira-kira 20 menit perjalanan Wirma untuk sampai pulang ke kost-annya. Wirma merasakan lagi apa yang disampaikan oleh orang tua kak Rian. Satu sisi Wirma bisa memahami keinginan mereka agar dirinya tidak larut-larut dalam menunggu kepulangan kak Rian dan Wirma harus siap dengan kemungkinan terburuk yang harus diterimanya. Sisi lain, Wirma juga akan menunggu sampai hari H rencana akad nikah mereka baru Wirma bisa menerima jika kak Rian memang belum ditemukan.

Terkadang Wirma reflksi kilas balik lagi tentang pertemuannya dengan kak Rian. Bagimana saatkak Rian banyak diperebutkan pereempuan-perempuan cantik di kampusnya tetapi kak Rian memilih dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihan dirinya. Awalnya Wirma berusaha menolak karena alasan kalau kak Rian banyak yang ingin dekatnya tetapi kak Rian berusaha meyakinkan dirinya bahwa dirinyalah yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak.

Ketika kak Rian mau diwisuda bagaimana kenangan indah dua keluarga yang diperlakukan kak Rian dengan sangat manis. Kak Rian membuat seolah-olah dirinya sangat baik dan sangat bisa diandalkan keluarga. Rasanya jika ingat itu, tak ingin jauh-jauh dari kak Rian. Dia sangat sayang sama keluarga dan calon keluarganya. Bagaimana dia harus bersikap adil kepada dua keluarga yang nantinya bakal menjadi keluarganya. Masyaallah semua itu Wirma alami dengan penuh rasa sayang.

Allah SWT Maha Baik atas rencana yang ia berikan pada saat wisuda itu. Jika sekarang kak Rian harus pergi, Wirma harus siap dan harus ikhlas. Allah tahu bahwa Wirma bisa menjalani ujian yang berat ini makanya Allah memberi ujian ini kepada Wirma. Wirma harus rida atas semua ini dan tidak boleh menjadi wanita yang cengeng.

“Kak Wirma tidurlah, sekarang sudah jam sepuluh lewat. Salat isya tadi kita sudah berjemaah di rumah kak Rian.”Kata Fira mengingatkan kakaknya.

“Iya Fira, tidurlah duluan, nanti kakak menyusul ya.”Ujar Wirma.

“Baiklah Kak, Fira tidur duluan ya.”Kata Fira.

“Iya Fir, duluanlah tidur.”Ujar Wirma.

bersambung . . .

Tandan, 18 November 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post