Menulis 365 hari, hari ke-36 (1107)

Episode indahnya asmara

Bag.39

Sebenarnya Wirma mau segera pulang tetapi tak nyaman menolak ajakan ibunya Nesa untuk melihat butik mereka. Wirma segera mengikuti Nesa untuk ke butik ibunya. Sesampai di butik ternyata ibunya Nesa mau memberi Wirma baju atasan yang bisa dipakai untuk kuliah. Wirma merasa sangat terharu dengan pemberian ibunya Nesa. Lalu Wirma diminta mencoba bajunya dan ternyata pas banget dengan Wirma. Lalu, ibu Nesa meminta Wirma memilihkan satu baju lagi untuk Fira adiknya Wirma. Wirma merasa terenyuh dengan kebaikan ibunya Nesa. Wirma memilihkan satu lagi baju untuk adiknya Fira atas permintaan ibunya Nesa. Ibu Nesa menganggap Wirma sebagai keluarganya apalagi dia jauh dari orang tuanya. Tak heran jika Ibu Nesa sangat sayang dengan Wirma dan adiknya.

            “Teima kasih ya Tante telah memberi Wirma dan Fira baju. Semoga rezeki keluarga tante makin lancar. Aamiin.”Ucap Wirma.

            “Sama-sama Wirma. Aamiin mudah-mudahan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.”Ujar ibu Nesa.

            “Wirma pamit pulang ya Tante, Nesa.”Ucap Wirma.

            “Iya Wirma, hati-hati di jalan ya.”Ujar ibu Nesa.

            “Iya Wir, hati-hati di jalan ya.”Ucap Nesa juga.

            Wirma segera menuju motor dan diantar oleh Nesa dan ibunya. Setelah pamit dan mengucapkan salam, Wirma segera pulang ke rumahnya. Nesa dan ibu segera masuk dan kembali ke butiknya untuk membereskan baju-baju tadi. Alhamdulilah, Ibu Nesa sangat senang karena bisa memberi Wirma dan adiknya baju. Sudah lama sebenarnya ibu Nesa mau memberikan baju tetapi waktunya belum tepat dan tadi merupakan waktu yang tepat.

******

            Kira-kira setengah jam kemudian sampailah Wirma ke kost-annya. Kebetulan Fira sudah ada di rumah dan tidak ada jadwal les. Begitu sampai di rumahnya Wirma segera mengucapkan salam dan dibalas oleh adiknya Fira.

            “Fira dak ke mana-mana ya?” Tanya Wirma.

            “Ndak Kak, Fira dak ada jadwl les hari ini.”Jawab Fira.

            “Nah, ini ada baju untukmu dari ibunya Nesa.”Ucap Wirma.

            “Wah, senang banget dapat rezeki baju, alhamdulilah, terima kasih ya Kak.” Ucap Fira dengan bahagia.

            “Iya sama-sama Dek, Kakak juga dapat baju dari ibunya Nesa.”Ujar Wirma.

            “Alhamdulilah ya Kak, kita bedua mendapat rezeki dari ibunya kak Nesa. Semoga rezeki ibu kak Nesa makin lancar dan berkah ya Kak.”Ucap Fira.

            “Aamiin ya robbal alamin, semoga ya Dek.”Kata Wirma.

            “Fira mau mencoba bajunya dulu ya Kak.”Ucap Fira.

            “Iya, cobalah Dek.”Ujar Wirma.

            Fira segera masuk ke kamar mereka untuk mencoba bajunya dan setelah dipakai pas benar dengan badannya Fira dan bagus sekali. Fira merasa senang dan bahagia atas pemberian baju dari ibunya Nesa. Dan setelah dipakai, Fira segera memperlihatkan ke kakaknya.

            “Lihat deh Kak, bajunya pas banget dan bagus sekali.”Ungkap Fira.

            “Iya Dek, bagus benar bajunya.”Ucap Wirma.

            Fira mencoba bajunya dengan melihat dirinya dicermin. Dia sangat bahagia karena bisa mendapatkan baju sekeren ini. Ibu Nesa orang yang baik hati dan selalu bersedekah kepada orang lain. Mudah-mudahan berkah rezeki mereka dan berkah juga keluarga mereka. Doa Fira dalam hatinya. Setelah itu. Fira segera melepaskan bajunya dan melipatnya kembali seperti semula.

            Waktunya sudah sore, kedua kakak beradik itu lalu bergantian untuk mandi sore dan ada juga yang menyapu lantai rumahnya. Mereka selalu akur dan rukun, jarang sekali mereka terlibat pertengkaran. Mereka selalu ingat petuah orang tuanya bahwa baik-baiklah hidup di rantau orang. Jangan membuat orang tua sedih dan bingung dengan kelakuan anaknya.

bersambung . . .

Salam literasi

Tanjungpandan, 5 Februari 2023