Hati yang Meranggas
Menulis hari ke-140 (1938)
/
Meranggas hati yang merona
Karena tak sejalan dan seirama
Hari yang bersemi dan sahdu
Kian hari kian menderu debu
Tak seelok musim semi yang gugur
/
Hati yang meranggas tak kan segar
Butuh waktu dan pengorbanan
Untuk bisa bersemi dan berbunga
Agar menjadi elok seperti warna
Sedap dan indah dipandang netra
/
Bunga memang sedap dipandang netra
Apalagi sewarna dengan warna pelangi
Hati gelisah jadi luruh adanya
Seakan hati yang meranggas sirna
Menjadi sebuah mahkota berbunga
//
Salam Satu Hati
SungPad, 20 Mei 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar