Mengurai Rasa
Menulis hari ke-60 (1494)
/
Rasa yang dirasakan sejenak tercengang
Mengurai seakan menitik hati yang rapuh
Menjejal aksara yang kian menenun
Mengeja setiap renjana yang terpatri
Tuk hanguskan lara yang kian menjelma
/
Lara sukma yang kian menganga lebar
Akankah terhenti oleh pongahnya amukan
Ataukah sembilu mengecap reruntuhan dahan
Sehingga makna hati teriris sembilu
Mungkinkah sinar cahaya kan menjelma
/
Hentakkan kai di tepian dermaga
Seolah isyarat lara kan terhenti
Mengepak sayap-sayap yang lusuh
Sampai tercipta pesona merona
Seakan mengurai rasa di ujung senja
//
Salam literasi
SungPad, 29 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap