Menyemai Asa
Menulis hari ke-52 (1486)
/
Menyemai asa di tengah padang
Merangkai cita di sudut cemara
Kala sukma mengental jiwa
Lara dan nestapa tersibak aroma
Ke pintu hati ke mana nurani
/
Merajut jiwa menopang bahana
Melerai sukma mengendus noktah
Takkan hati menodai menetap
Seakan prisma melebur nurani
Di hati mengendap selaksa makna
/
Menindak hati melebur jiwa
Mengukur hati mencercah jiwa
Menyemai asa selagi muda
Nanti hati mengurai permata
Menuju hati berpadu renjana
//
Salam literasi
Tandan, 21 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren
Mantap puisinya