Merajut Rindu
Menulis hari ke-126(1924)
/
Rindu terkadang datang tak terkira
Kala hati sedang gundah
Kala sukma sedang nestapa
Kala jejak tak seirama nada
Rindu menjelma bak permadani
/
Resah jiwa menggoda jiws
Galau renjana di ujung dermaga
Melangut jiwa pongah nestapa
Terbersit nurani berselimut noktah
Namun rindu masih mengenjam raga
/
Merajut rindu hati kan sahdu
Menepis rona jiwa meronta
Merenda hati tiada terhenti
Kala rindu sebingkai cinta
Hasrat hati terpatri menanti
//
Salam Literasi
Tandan, 6 Mei 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar