Perisai Hati
Menulis 365 hari, hari ke-221 (1421)
/
Perisai hati yang terindah
Membawa rindu tak kentara
Berharap sukma menjelma rona
Setangkup rasa di lentera hati
Semakin hari serima mentari
/
Harapan emas ketika nestapa
Terbang menjauh angan menggapai
Pelita hati kian bernyanyi
Nyanyian sendu serentak irama
Roda gemilang bertahta hati
/
Wahai perindu hati nan syahdu
Mengapa titah terjeda sesaat
Seakan citra bertabuh gendang
Menanti nurani menebar senyum
Demi perisai hati yang kian merona
Tuk gapai cita di ujung dermaga
//
Salam literasi
Tandan, 7 September 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar