Pernahkah Anda melihat ada tiga jenis tanaman dalam satu lahan? Apa yang Anda rasakan? Senang pastinya. Memang enak dipandang jika dalam satu lahan ada tiga jenis tanaman. Apalagi tanaman tersebut tumbuh subur dan menghasilkan buah.

Inilah kejadian yang saya alami. Tanaman buah naga yang sudah lama kami tanam, ditumpangi oleh tanaman lain. Yakni terong dan semangka. Mungkin karena tanah tempat tumbuhnya tanaman naga sangat subur.

Tanaman naga adalah jenis tanaman buah yang berumur panjang. Dengan siklus hidup mencapai 15-20 tahun. Terong adalah sejenis sayuran yang memiliki masa hidup hingga 2 atau 3 tahun lebih. Pohon nya lebih pendek sehingga berada dibawah naungan tanaman naga. Sementara semangka adalah jenis buah yang berumur pendek sekitar 2 bulan atau lebih. Pohon merambat dan lebih pendek sehingga berada dibawah naungan terong dan naga.

Inilah yang biasa disebut tanaman tumpang sari. Tanaman tumpang sari adalah suatu bentuk percampuran tanaman berupa dua jenis atau lebih tanaman pada suatu areal lahan tanam dalam waktu bersamaan atau agak bersamaan.

Tanaman tumpang sari memiliki banyak keunggulan, diantaranya:

1. Menghasilkan beberapa macam tanaman. Sekali panen dapat dua atau tiga jenis buah

2. Bisa saling menutupi biaya kerugian

3. Memaksimalkan lahan sempit

4. Saling melindungi misalnya dari terpaan angin

5. Unsur hara lebih berguna karena dapat terserap oleh tanaman

6. Mencegah hama menyerang tanaman utama

7. Mengurangi pertumbuhan rumput liar

Namun demikian, kami tanpa sengaja menanam tanaman tumpang sari tersebut. Ia berjalan alami begitu adanya. Akan tetapi tidak ada salahnya jika mencoba tanaman tumpang sari yang lain. Lagi pula tidak saling mengganggu bahkan saling mendukung.

Morowali, 13 April 2020

#Tantangan hari ke -20