Libur darurat yang diberlakukan di sekolah-sekolah memberi dampak yang luas. Selain suasana daerah menjadi sepi. Muncul pula masalah dalam pelaksanaan belajar daring (online). terjadi sedikit keresahan di kalangan guru dan siswa. Belajar daring sudah biasa dilakukan dalam pembelajaran sehari-hari. Namun belajar daring saat ini terjadi "dadakan". Sehingga persiapan secara fisik dan mental kurang memadai.

Belajar daring menjadi salah satu alternatif proses belajar mengajar dari rumah. Apalagi masa libur darurat bertambah waktunya dari dua pekan ditambah lagi dua bulan. Belajar dalam jaringan lebih menantang, apalagi di era seperti sekarang ini. Belajar jadi santai dan menyenangkan.

Di lain sisi belajar daring menuntut siswa bahkan orang tua untuk cakap teknologi. Mulai dari penyiapan gawai, laltop serta aplikasi pendukung. Selain itu dibutuhkan perhatian, pengorbanan waktu dan tenaga. Diperlukan waktu khusus untuk mengikuti materi secara online serta menyelesaikan tugas.

Belajar di rumah bertujuan untuk tetap mengasah otak para siswa. Jangan sampai otak menjadi tumpul karena libur panjang. Materi yang diberikan sesuai kurikulum sehingga siswa tidak tertinggal kurikulum pembelajaran. Selain itu belajar bersama teman dalam satu grup atau aplikasi menjadi sarana hiburan. Mereka bisa saling bercanda.

Faktanya, belajar daring tidak mudah bagi beberapa pihak. Bagi guru menjadi tantangan sendiri untuk menguasa ilmu dan teknologi. Bagi siswa ada kesulitan tersendiri. Terlebih bagi siswa yang berdomisiki di pedesaan atau daerah terpencil. Mulai dari kesulitan jaringan serta kemampuan yang minim untuk membeli pulsa data. Keaktifan siswa juga tidak diharapkan sepenuhnya. Oleh karena ada siswa yang bekerja membantu orang tua. Ada pula yang bekerja mencari nafkah.

Apapun dilema dalam pelaksanaan belajar daring. Proses belajar tetap dilaksanakan. Persoalan yang muncul adalah tantangan untuk berbuat lebih lagi. Setiap masalah pasti ada solusinya. Setidaknya sudah memberi ruang dan waktu bagi siswa.

Morowali, 1 April 2020

#Tantangan hari ke -8