Menapaki Level Kesadaran pada Momen Tahun Baru
Teng..teng...
Denting tahun baru berbunyi. Bulan Muharram pun tiba, menyapa semua makhluk. Ada yang menyambut dengan doa. Ada yang meramaikan dengan pawai obor. Ada yang biasa-biasa saja.
Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dan memiliki keistimewaan. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa, sedekah dan lain-lain. Demi menghormati bulan Muharram, terdapat larangan berperang. Termasuk perang terhadap diri sendiri. Artinya bagaimana menciptakan kedamaian dalam diri dan lingkungan sekitar.
Pepatah dalam film kungfu ini bisa menjadi motivasi dan renungan dalam menyambut tahun baru islam.
"Yesterday is history, tomorrow is mistery, but today ia a gift, that is why it's called a present". Artinya kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, tetapi hari ini adalah hadiah, itulah sebabnya disebut persembahan.
Hari kemarin hendaknya dijadikan pelajaran. Belajar dari kesalahan untuk lebih baik lagi. Peristiwa kemarin menjadi acuan introspeksi diri. Hari esok menjadi misteri, tidak ada yang tahu. Bekal menghadapi misteri adalah doa dan harapan. Melalui doa digantungkan harapan kebaikan. Obor menjadi lambang harapan dan semangat baru menjalani kehidupan selanjutnya. Hari ini adalah kado dari sang pencipta. Waktu yang mesti disyukuri dengan memperbanyak amal ibadah dan menebar kebaikan.
Tahun baru seyogianya menjadi momentum meningkatkan "level kesadaran". Kesadaran akan pentingnya waktu. Waktu adalah anugerah terindah. Waktu hanya sekali, tidak bisa kembali. Waktu awal dan akhir hanya milik-Nya. Andaikata waktu berhenti, maka semua akan sirna. Waktu bisa ada, dan bisa tiada.
"Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan mengingatkan kepada kebenaran dan menetapi kesabaran".
Semoga tahun baru kali ini berkah untuk seluruh makhluk dan alam semesta.
1 Muharram 1442H
#selamattahunbaru1442H
#salamdamai
#salamliterasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita makin produktif dan kreatif. Tetap sehat dan selamat selama pandemi. Amin. Selamat Tahun Baru 1442 Hijriah. Salam literasi, semoga sukses selalu.