Suwarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pahlawan Literasi

Pahlawan Literasi

"Selamat hari Kartini, ibu adalah Kartini ku, pahlawanku. Terima kasih Ibu, ucap seorang anak kepada ibunya".

"Terima kasih nak, jawab ibunya. Kamu juga bisa jadi seorang Kartini nak".

"Wow, benarkah Ibu? Bagaimana caranya?" Saya kan hanya seorang pelajar yang tinggal di rumah aja. Apalagi sekarang libur nya panjang banget, otak jadi buntu, gimana mau jadi pahlawan seperti Kartini?, jawab si anak".

Kartini tinggal di rumah juga nak. Oleh karena adat kebiasaan Jawa pada zaman itu mengharuskan anak perempuan tinggal di rumah saja. Namun Kartini tidak tinggal diam. Ia tetap memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan.

Kartini memiliki kemampuan bahasa Belanda. Kemampuan itu ia gunakan untuk belajar di rumah. Ia gemar membaca buku. Ia banyak menulis tentang berbagai persoalan. Masalah sosial budaya, pendidikan, nasionalisme, Ketuhanan, kemanusiaan, keindahan ,dan kebijaksanaan.

Pemikiran dan gagasannya dituangkan dalam tulisan. Kumpulan tulisannya kemudian dibukukan. Ia juga mendirikan sekolah untuk perempuan pribumi. Di sekolah itu diajar menjahit, menyulam, memasak dan lain-lain. Ia memberi inspirasi bagi perempuan lain. Kartinilah pelopor kebangkitan perempuan.

Bukankah kamu juga bisa berbuat seperti itu di rumah nak??, tanya Sang Ibu, sambil membelai rambut anaknya.

***

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Anak zaman dahulu hingga zaman sekarang sangat hafal peringatan hari Kartini. Apalagi ada lagunya "Ibu Kita Kartini" yang sangat populer di telinga.

RA Kartini, salah satu pahlawan wanita yang memperjuangkan emansipasi wanita merupakan contoh wanita produktif yang perlu diteladani. Ia seornag guru yang banyak membaca dan menulis. Gagasan dan tulisan nya begitu banyak baik tentang nasionalisme, kemanusiaan, Ketuhanan, sosial budaya, keindahan dan kebijaksanaan. Yang kemudian dirangkum dalam satu buku "Habis gelap terbitlah terang".

Anda pun bisa jadi Kartini. Dengan bekajar dari rumah. Bersunghuh-sunghuh dan bertekad penuh menuntut ilmu. Banyak membaca dan menulis. Itulah pahlawan literasi.

21 April 2020

#Tantangan hari ke -28

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post