Si Pipit Imut Yang Terabaikan
Bentuknya bulat kecil, imut banget. Warnanya hijau muda meneduhkan. Memberi rasa pahit getir tapi tak sepahit paria. Tempat bergantungnya menjulang tinggi. Kokoh kuat dan penuh jebakan dedurian. Diselimuti dedaunan yang lebat dan lebar. Bergerombol seperti pasukan siap tempur. Ia mudah saja berada dimana-dimana. Pekarangan, kebun, dan hutan.
Oleh karena penampakannya yang tidak menarik. Saya cenderung mengabaikan makhluk yang satu ini. Menyentuhnyapun tak sudi. Bahkan kadang ingin memusnahkannya. Pernah sih terlintas dalam benak. Apa sih kegunaan makhluk ini. Tuhan menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya.
Siapakah makhluk ini?
Si imut gelarnya, merupakan salah satu jenis terong. Biasa di sebut terong pipit atau takokak. Biasa juga disebut terong hutan. Kadang dianggap sebagai gulma. Sungguh sebagian manusia mengabaikan tanaman ini.
Hingga suatu ketika, kumemetik buahnya. Ia tumbuh subur di belakang rumah. Saya mendapat info dari teman bahwa takokak enak disayur. Saya sendiri seumur-umur tidak pernah menyentuh atau memakannya.
Si pipit, saya jadikan bahan campuran sayur tumis. Bersama kacang panjang dan teri kering berpadu menjadi masakan sedap. Dan hasilnya, wow. Mantap. Tak ada rasa pahit. Nikmat dan lezat. Badan terasa ringan dan segar.
Benar kata orang, jangan lihat fisik. Seperti itulah terong pipit. Duri yang mengitari serta buah yang kecil ternyata memiliki banyak manfaat. Dikutip dari drheakrhbenefits com, terong memiliki manfaat diantaranya:
1. Mengobati asam urat
2. Mengatasi gejala anemia
3. Baik untuk pencernaan
4. Mencegah cacing usus
5. Mengobati diabetes
6. Menyembuhkan filek dan gejala flu
7. Memberi perlindungan paru-paru
8. Mengobati gangguan ginjal.
9. Mengatur menstruasi
10. Melunakkan lendir dahak
Terong pipit kaya akan manfaat. Sangat baik dikonsumsi ditengah ketakutan akan pandemi Covid-19. Ia tumbuh liar di sekitar kita. Lalu mengapa tidak dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan. Sudah saatnya kita kembali ke alam. Kembali ke bahan-bahan alami nan bermanfaat
Morowali, 2 April 2020
#Tantangan Hari ke-9
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar