Setelah pulang dari les privat. Rani merasa bahagia sekali mendapat hadiah dari anak didiknya. Dalam hatinya berbisik hadiah apa saja dia merasa senang sekali. Ternyata selama ini ada perhatian dari anak didiknya terhadap dirinya.

Setelah kado itu di buka ternyata isinya mukena bordir yang selama ini menjadi impiannya.

" Subhanallah, Alhamdulillah terimakasih ya Allah sudah membayar impianku selama ini lewat anak didikku." Ujarnya berbisik dalam hati sambil membuka mukena itu.

Untuk kelas mahasiswa dan dari keluarga tidak mampu bisa dibayangkan saja. Uang beli beras untuk makan saja susah apalagi membeli mukena bordir yang harganya mahal.

Ketika melihat orang yang mengenakan mukena bordir, Rani selalu tertarik untuk memiliki itu. Tapi itu hanyalah angan-angan Rani. Namun pada akhirnya impian Rani tercapai. Dan dia tidak membuat kecewa orang yang sudah memberikan hadiah yang sangat berharga itu. Bentuk cintanya itu adalah dia selalu mengenakan mukena itu untuk sholat. Selain mendapat pahala untuknya juga pahala orang yang sudah memberikan.

"Rani, mukena baru ya? bagus banget. Beli dimana Rani?" Tanya Sita Penasaran.

"Ini hadiah dari wali murid yang anaknya saya kasih les privat." Jelas Rani

"Kelihatan.mewah sekali Rani mukena ini." Tanya sita

"Alhamdulillah ka sita. Saya akan memakai dan merawat mukena denga sebaik-baiknya.

Sahut Rani.

Setelah sholat Rani makan malam bersama-teman kost yang lainnya. Setelah makan bercerita hingga larut malam.

Akhirnya merekapun masuk ke kamar masing-masing untuk melanjutkan perjalanan mimpi-mimpi mereka di tempat tidur.

Bersambung....