Kampus adalah dunia baru bagi Rani. Datang dari kampung tanpa pengalaman hidup di kota membuat Rani selalu berhati-hati, baik dalam tindakan dan perbuatan.

Teringat pesan orang tuanya kala itu.

"ilmu boleh setinggi-tingginya tapi jangan lupa sholat dan mengaji. Karena dua hal itu menjadikan kamu hamba yang di sayang Allah."

Pesan itu yang selalu dia ingat-ingat terus hingga kini.

Kuliah berjalan lancar, organisasi juga berjalan seadanya. Karena hidup dari keluarga pas-pasan membuat Rani cukup berpikir keras tentang biaya kuliah maupun biaya hidup sehari-hari.

Sejak jadi mahasiswa semester 3 Rani sudah mempunyai penghasilan sendiri. Dia mengajar atau les privat pada beberapa tempat dengan hari yang berbeda-beda.

Hasil dari les privat itu Rani nabung untuk biaya kuliah dan untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah hasilnya lebih dari cukup. Sehingga ketika orang tua telepon dan ingin mengirim uang kuliah Rani selalu menolak

"Uangnya ibu simpan saja untuk beli beras. Rani masih punya uang". Kata Rani saat itu

Sejak saat itu orang tuanya hanya mengirim uang paling banyak Rp.100.000., itupun jarang bisa 3-4 bulan sekali kirim.

Oleh karena itu orang tuanya sangat bersyukur sekali Rani sudah bisa mencari uang sendiri tanpa mengharapkan biaya dari orang tuanya.

Bahkan sekali-sekali Rani kirim uang hasil gaji privatnya ke orang tuanya.

"Assalamu'alaikum nak."

"Wa'alaikumussalam nak."

" Terimakasih atas kiriman ananda. Kami sudah terima. Ibu merasa bahagia sekali kamu anak yang baik. tau dan mengerti kondisi keluarga kita yang tak punya apa-apa." Suara lirih dari balik telepon

"Alhamdulillah ibu. Rani juga sangat bahagia kalau ibu merasa bahagia. Rani sangat senang bisa kirim uang buat ibu dan bapak walaupun tidak banyak. Tapi insya Allah bisa membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari buat ibu dan bapak juga ade-ade."

"Bagaimana kuliahnya Rani Lancarkan?"

"Alhamdulillah Bu lancar. Doakan Rani terus ya Bu."

"Insya Allah ibu dan bapak pasti selalu mendoakan Rani.. sehat dan sukses selalu ya sayang. Ibu dan dan bapak juga ade-ademu menunggu kamu nanti liburan ya."

"Insya Allah ibu".

"Assalamu"Alaikum."

"Wa"alaikumussalam."

Hari sudah menjelang magrib. Saya harus siap-siap membersihkan diri untuk menyambut sholat magrib dan setelah itu les privat.

Bersambung...