Pulang dari pesta wisuda, Rani dan kak Sita masih duduk ngobrol di teras rumah kost mereka.

'Banyak juga ya tadi undangannya Ran. Sampai banyak orang yang tidak dapat kursi karena penuh semua." sita memulai obrolannya.

"Iya kak Sita kayaknya Iwan ( yang wisuda) temanya banyak ya. Karena saya lihat bukan hanya kita tetangga saja tapi banyak juga orang dari luar komplek kita." Ucap Rani

"Saya kok tidak tau ya kita di undang kak Sita?" Lanjut Rani

"Pas Rani pergi kuliah, Rizal yang datang antar undangannya". Ucap Sita,

"Rizal siapa kak Sita?" Tanya Rani

" Itu anak kost juga sama- sama Iwan di situ. Dia asalnya dari Sumba. dia yang paling sibuk layani tamu tadi. Berbaju biru rambut lurus." Jawab Sita

Sepertinya ini yang pemuda tadi melihat saya sampai kepergok langsung salah tingkah itu tadi. Rani membatin

Selang beberapa menit Rani melihat HP nya. Ada banyak pesan masuk. Salah satu pesan masuk tapi nomor baru.

"Assalamu'alaikum Rani. Perkenalkan saya Rizal. Tetangga kostmu. Maaf ya saya dapat nomor HP kamu dari teman saya." Ucap Rizal dalam isi pesan itu.

Rani melmbuka lihat foto profilnya ternyata benar ini pemuda tadi yang kepergok melihatku.

"Wa'alaikumussalam. Oh ya kak tidak apa-apa." Rani membalas

Terlihat di layar HP Rani, Si Rizal juga sedang online. Dan langsung membalas WA Rani.

"Kamu tidak marahkan." Tanya Rizal

"Tidak apa-apa kak." Jawab Rani

Dadaku berdebar, hati bergetar bagaikan virus menyebar. Itulah representasi jiwaku saat ini.

"Apakah ini yang di namakan cinta?" Bisik Rani dalam hati.

"Saya ada perlu dik, kapan dik Rani ada waktu?" Tanya Rizal dalam pesan itu.

"Saya kuliah setiap hari full kak. Kayaknya tidak punya waktu luang." Balas Rani dalam WA itu

"Alhamdulillah. Respon baik darinya membuatku lega." Bisik Rizal dalam hati

Sementara chatingan, Rizal di panggil oleh temannya karena masih ada undangan yang masih berdatangan.

Bersambung....