Suwarni Sulaiman

Terlahir di desa Kolipetung Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur NTT. Sekarang berdomisili di Kota Kupang Propinsi NTT. berprofesi sebagai Guru. Dan m...

Selengkapnya
Navigasi Web
SOCIAL DISTANCING

SOCIAL DISTANCING

#TantanganGurusiana hari ke-35

Merebaknya wabah Covid-19 yang berawal dari Kota Wuhan China hingga virusnya menyebar di indonesia telah berdampak pada sebagian besar kota-kota besar yang ada di indonesia. Maka untuk meminimalisir penyebaran virus ini terlihat hampir sebagian besar wilayah Indonesia harus menjalani Social distancing.

Social distancing adalah mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung. Jadi semua aktivitas semua di kerjakan di rumah. Langkah ini termasuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi, seperti supermarket, bioskop, tempat-tempat wisata dan stadion.

Jika seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain. Begitu cepat menyebarnya virus ini dari seseorang kepada orang lain maka upaya pencegahan menyebarnya virus ini harus di lakukan sedini mungkin.

Dalam berbagai berita baik media cetak maupun media online telah menggambarkan tentang Kota Italia yang terserang virus Covid-19 dengan penduduknya hampir sebagian besar menjadi korban baik yang di rawat di Rumah sakit maupun yang meninggal dunia. Italia seperti kota yang tak berpenghuni. Kotanya sepi, lengang tanpa adanya aktivitas karena merasa remeh akan virus ini.

Sebagai warga negara yang baik dan taat pada para pemimpin kita, Jangan sekali-kali menganggap ini masalah remeh yang harus kita biarkan. Namun sebagai warga negara yang taat kita harus sama-sama menjaga dengan menjalankan Social distancing ini agar kita semua bisa terhindar dari virus ini.

Melakukan Social distancing ini juga banyak sekali manfaatnya. Bisa saja selama ini mungkin kita kurang dekat dengan keluarga baik suami, istri dan anak. Semuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Maka ini saatnya kita bisa merajut cinta dan kasih sayang kita pada keluarga pada hari-hari kita menjalani hal ini.

Hikmah lain yang bisa kita petik adalah bentuk perhatian kita pada keluarga harus kita curahkan sepenuhnya selama menjalani proses ini. Ajaklah keluarga kita untuk belajar bersama-sama dalam hal apasaja di rumah. Jangan kita sia-siakan waktu bersama-sama di rumah.

Kemudian kurangi aktivitas keluar rumah kecuali hal-hal penting yang sangat urgen yang membutuhkan kehadiran kita. Semoga proses menjalani Social distancing ini memberikan hikmah dan manfaat bagi diri kita maupun keluarga kita dan menauhkan kita semua dari wabah virus ini. Aamiin.

Kupang, 19 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post