Kejadian sore kemarin sebenarnya sudah saya duga sebelumnya, dan ini kejadian biasa dalam dunia per-aplikasian 0nline, dimana sebuah aplikasi mungkin saja macet ketika diakses secara rame rame. Namun sebenarnya ini bukanlah Aplikasnya yang macet/, ibarat sebuah rumah, ketika kita ingin masuk dengan membuka sebuah pintu, maka pintu tersebut macet, maka kita dapat masuk melalui pintu lain yang mungkin disediakan, atau bisa juga lewat jendela.

Beberapa operator yang agak cerdas, mereka mencoba masuk lewat browser yang tidak biasa, baik Internet explore maupun operatir mini, namun bagi yang super kreatif, browser yang masuk tersebut dapat menjadikan inspirasi jadi sebuah tulisan dalam judul “Saat Impian Tak Seindah Kenyataan”, Kepala Madrasah Usia 29 ini menurutku begitu luar biasa, baru dua hari yang lalu kami diskusi bedah Kurikulum, dilanjut masalah literasi dan guru menulis, dia mampu mempersembahkan dua artikel dalam sehari. Dan hal yang sangat cerdas adalah ketika dia mengerjakan ahir SPJ nya, ketika yang lain bingung karena brouser macet, dia malah menuliskan kemacetan tersebut dalam sebuah artikel.

Saya tak kalah “lebay” dengan Bu Guru cantik ini, membalas “surat cinta” tersebut dalam sebuah artikel di media yang sama, namun dalam tulisan saya ini saya sertakan Link dimana ketika membuka artikrel dan klik pada tulisan yang berwarna, maka akan masuk kedalam aplikasi. Dan saya yakin hari ini lebih dari 500 orang masuk kedalam aplikasi E-SPJ BOS dengan mambuka artikel saya.

Sebenarnya saya sudah memberikan beberapa solusi untuk mengatasi macet pada Browser tersebut, namun beberapa operator, Bendahara atau Kepala Madrasah belum bisa membukanya, dan langkah terahir dari masalah ini adalah harus saya sendiri yang mengoperasikan Laptop tersebut. Dan ini yang membuat “bengong” Kepala Madrasah yang minta bantuan, hari sudah larut malam, sementara kita sama sama terlah berkumpul dengan keluarga masing masing. Bagaimana caranya saya mengoperasikan laptopnya, sedangkan jarak kami berpuluh kilometer ???

Ibu Kepala Madrasah menginstal sebuah aplikasi sebagaimana yang saya sarankan, setelah saya mengetahui nuser ID dan Pasword dari aplikasi tersebut, saya menyuruh Ibu Muda Kepala Madrasah tersebut untuk tidak menyentuh laaptopnya. Dan sepertinya dia terbengong bengong ketika layar pada laptopnya berjalan sendiri, memcar dan masuk kedalam aplikasi E-SPJ sendiri. Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan saat itu ketika melihat kejadian tersebut.

Sebuah Aplikasik dibuat untuk memudahkan pe/kerjaan. Saat ini ada beberapa aplikasi dimana kita dapat mengoperasikan sebuah Kompiter atau Laptop dari jarak jauh dengan cara kita menginstal aplikasi tersebut pada komputer/Lapto atau Android kita. Seperti yang saya lakukan dimana saya menjalankan Laptop Kepala Madrasah tersebut yang jarak rumahnya berpuluh kilomoter dari rumah saya, dan saya menjalankannya dengsan Android saya dirumah sambil menungui anak perempuan saya kelas XI yang menginjak Remaja.

Sebenarnya para bendahara sebelumnya sudah menggunakan aplikasi dalam pengerjaan SPJ BOS, namun aplikasi yang digunakan sebelumnya tersebut hanya memudahkan untuk pembuatan SPJ, dan belum sampai dalam tahap verifikasi secara online, karenanya dengan penerapan E-SPJ ini kontrol penggunaan dana semakin mudah.