Syafaat

Analis Data dan Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi....

Selengkapnya
Navigasi Web
Selembar Bibir

Selembar Bibir

Saya pernah me/njadikan gambar bibir untuk status dalam WhatAap, empat hari berturut turut dengan bibir yang berbeda. Saya tidak menyebutkan gambar bibir siapa saja yang saya jadikan status tersebut, dan saya mengenal semua pemilik gambar bibir tersebut.

Banyak yang menganggap bahwa yang saya lakukan tersebut sebuah kegiatan kurang kerjaan, bahkan ada yang memblokir nomor saya gara gara gambar bibirnya tersebut, ada juga yang memaki maki saya (meski lewat tulisan) gara gara gambar bibirnya saya gunakan untuk status. Terlebih ada gambar bibir dimana ada tahi lalat kecil diujung bibir tersebut dimana meski dibalut dengan lipstik, namun masih dapat dikenali, karenanya saya menyadari jika banyak yang mengenal gambar bibir tersebut.

Wajah adalah bagian tubuh yang sangat mudah dikenali, kita mungkin sulit mengenali seseorang jika kita tidak melihat wajahnya, namun jika kita melihat wajahnya, meski kita tidak melihat seluruh tubuhnya, kita dengan mudah dapat mengenalinya.

Bibir merupakan bagian dari wajah dimana kita akan lebih mudah untuk mengenalinya, dan bukan karena dari bibir tersebut akan keluar suara dimana akan menyebutkan siapa dirinya, atau kita dapat mengenal suara tersebut meski tidak menyebutkan namanya, namun karena bibir akan lebih mudah dikenali daripada bagian wajah lainnya.

Saya tidak tahu apa ada hubungannya dengan teori bahwa bibir dan beberapa centi diatasnya adalah inti dari wajah, sebagaimana terori yang pernah saya terapkan dengan menjadikan beberapa bibir dalam status saya dan ternyata hasilnya “menakjubkan”.

Saya memberikan apresiase terhadap Mbak Zunita, rekan saya yang menjadi Owner Osing Deles hingga tahun 2019. Mantan Direktur Rumah sakit ini bersama suaminya berhasil membangun Brand dengan menjadikan sebuah kalimat dalam bahasa osing yang sebenarnya kalimat yang terdiri dari dua suku kata tersebut bnukan hal yang asing, namun kalimat tersebut dapat dijadikan sebuah brand istimewa untuk Cafe and Resto miliknya, serta beberapa souvenir yang dijajakannya.

Tidak ada hubungan langsung antara lembar bibir dengan brand mimilknya, namun saya mencoba menghubungkanya, karena menurut saya tidak ada salahnya menghubungkan sesuatu yang menurut orang lain tidak ada hubungannya, hal ini hanya masalah bagaimana kita dapat menghubungkan dua hal tersebut ataukah tidak. Bagi saya kedua orang ini (B Zunita dan Mas Burham suaminya) sangatlah istimewa, ispirasi mereka dengan menjadikan Osing Deles sebagai Brannd seakan menjadikan bibir untuk mengenalkan wajah seseorang. Tidak harus mengenalkan seluruh wajah Banyuwangi untuk mengenalkan Banyuwangi, cukup dua kata dalam rangkaian kalimat dengan ciri khas Bahasa Using tersebut sudah dapat mengenalkan bahwa ini adalah khas Banyuwangi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post