Syafaat

Analis Data dan Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi....

Selengkapnya
Navigasi Web
Selfie di Masjidil Haram

Selfie di Masjidil Haram

Beberapa kali saya nelakukan selfi disekitar Baitullah, saya pikir ini adalah kelakuan konyol bagi orang yang sedang beribadah, ulah latah ini beberapa kali saya lakukan, terutama saat santai santai nunggui jamaah yang sedang thawaf maupun sai. Meski saya sering disini, namun hanya berkesempatan beberapa kali busa thawaf dan sai, itupun karena memandu jamaah. Selebihnya hanya selfi selfi seperti orang yang baru tahu tehnologi. Saya jadi berfikir, apa sih nikmatnya selfi, saya mencobanya hari ini saat saya ke Masjidil Haram, dengan menggunakan pakaian ihrom, saya Umroh sunnah mengambil miqod dari Tan em, miqod terdekat yang dapat ditempuh dengan biaya dua real sekali jalan menggunakan bus dan membeli karcis di terminah. Namun beberapa kali saya akan mencoba selfie sambil beribadah saya jadi ragu dan malu, haruskah ritual ibadahku aku abadikan sendiri ?? Bukankah sudah ada malaikat yang mengabadikannya ?? Lantas kenapa aku harus selfie ?? Apalagi di upload di media sosial.

Jadilah aku Ibadah tanpa selfie. Meskipun dalam hati aku tidak puas, namun aku harus merelakannya. Suatu saat aku datang ke Masjidil Haram daan saya niati untuk selfie, dan seperti malam sebelumnya saya ke Masjidil haram bersama jamaah yang berabngkat untuk beribadah, saya membawa tas rangsel yang berisi kain Ihram. Saya berganti baju di kamar mandi yang ada diluar Masjidil Haram. Malam ini saya niati untuk selfie dari berbagai posisi. Saya nggak peduli dengan perkataan orang, karena memang tujuan saya adalah selfie, sebagai bahan cerita setibanya ditanah air. dan bersyukur bila dapat ikut sholat jamaah di dalam Masjidil haram, karena biasanya jiika berangkat mendekati waktu sholat saya mendapat tempat jamaah dihalaman parkir.

Ada beberapa alasan saya untuk selfie meski bisa dikatakan sebagai alasan pembenar dari apa yang saya lakukan sebagaimana manusia pada umumnya yang selalu mencari alasan pembenar, begitu juga dengan saya, Salah satu alasan adalah saya bisa memberikan gambaran pada jamaah haji yang akan berangkat tahun depan tentang kondisi riil tanah suci. Semoga selfie saya tidak menggantikan catatan malaikat tentang ibadah saya. Dan terus terang saya belum bisa berlindung dari godaan selfie yang menggoda.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post