Pernah gak dilabelin dengan julukan yang gak enak, yang bikin telinga merah?, Misalnya dibilang tukang gosip, tukang kombur, penghianat, pemarah, pendendam, tukang ngupil, tapi bukan tukang gali kuburan ya.. hehehe... Kalau pernah, berarti ada yang sedang gak beres dengan kita. Artinya ada kebiasaan yang membuat kita mudah dikenal dan diingat sama orang lain. Wah, betapa gak nyamannya kalau kita dipanggil si tukang tipu atau apalah ... Tapi, itulah mungkin diri kita. Ada kebiasaan yang gak baik yang sering kita tampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Sakin seringnya, ya jadilah kebiasaan dan itulah takdir kita. Takdir yang kita buat sendiri, entah sengaja atau gak sengaja.

Yang parahnya, kalau kebiasaan itu yang mendatangkan dosa. Kebiasaan malas shalat, ghibah, dendam, iri, dengki, pelit, dan penyakit hati lainnya. Ini bahaya, karena akibatnya bukan cuma ke diri sendiri, tapi orang lain juga. Kalaulah ada diantara kebiasaan buruk itu ada pada diri kita, sudah saatnya mengubah mindset, untuk mengubah kebiasaan. Kalau anda terbiasa memanipulasi, takdir anda seorang manipulator, anda terbiasa korupsi, takdir anda seorang koruptor, anda kikir, itulah takdir anda. Kalau ada kebiasaan buruk yang masih kita lakukan, sudah saatnya move... Dan move... Tinggalkan,! ubah mindset, ubah kebiasaan, dan siap-siap berjihad. Kenapa? Karena ninggalkan kebiasaan bukan soal mudah. Gak kayak mau buat makanan enak.. tapi jangan mundur, karena hasilnya akan lebih manis daripada madu.

Trus, gimana mengubah kebiasaan?

Langkah pertama, teori muhasabah dari Al Muhasibi, salah satu sufi klasik, yaitu, inventarisir kebiasaan buruk apa saja yang ada pada diri kita. Nah, sekali kali dong buat catatan daftar dosa, hehe, jangan buat daftar belanja aja.. hihi..nah, kalau sudah, lengketin di dinding biar sering dilihat, jadi hapal, dan sadar diri.

Langkah kedua, kita pake teori Dale Carniage (psikolog modern),buat motif dalam pikiran. Gimana caranya. Misal, anda mau ninggalin kebiasaan merokok. Anda buat satu ungkapan dalam pikiran, "saya harus berhenti merokok", nah, ungkapan ini diulang sesering mungkin, bila perlu anda berdiri di depan kaca dan katakan dengan keras, "AKU HARUS BERHENTI MEROKOK", Kayak orang edan ya.. hihi, gak apa apa, ini cara untuk menumbuhkan kemauan yang kuat, kalau kemauan sudah kuat, maka akan muncul tindakan. Anda akan merokok hanya sekali-kali saja, ada pengurangan intensitas dalam merokok. Nah, tindakan anda yang mengurangi rokok tadi akan semakin sering, hingga akhirnya berhenti. Akhirnya anda terbiasa untuk tidak merokok, maka takdir anda yang sebelumnya perokok, berubah menjadi orang bebas rokok. Senangnya punya kebiasaan baru yang positif..

Tentu meninggalkan kebiasaan buruk, dan menciptakan kebiasaan baik, bukan perkara mudah, tapi yakinlah, siapapun yang berjuang di jalan kebaikan (fi Sabilillah), Allah akan mudahkan segalanya. "ان مع العسر يسرا، وان مع العسر يسرا".

Di setiap kesulitan ada kemudahan.

Tapi ingat, perubahan ini, bukan kayak berubahnya superman atau satria baja hitam, perubahan yang sekejap dan instan.. berubaaaahhh... Langsung berubah.. tapi ini perubahan yang memakan waktu yang panjang, namun signifikan. Yakinlah, Allah SWT akan janjikan sesuatu yang sangat berharga.

Allahu A'lam

13 okt 20