JADILAH BAGIAN DARI REZEKI ORANG LAIN
"Terimakasih banyak om,.. terimakasih banyak om.." ucap anak kecil umur enam tahunan itu dengan girangnya. Nampak dari raut wajah dan senyumnya yang sumringah. Padahal sebelumnya wajahya begitu lesu dan kusut sewaktu meminta uang dari samping pintu mobilku. awalnya aku enggan memberinya. Tapi entah kenapa tiba-tiba rasa iba menyelinap di hatiku, terbayang wajah anakku yang seumuran dengannya. "Sudah makan dek?" Tanyaku pelan. "Sudah om", katanya lirih. Ia berlari dengan girangnya menembus barisan kenderaan yang sedang berhenti di lampu merah.
Kayak cerpen saja, padahal saya bukan mau nulis cerpen. Hehe..terus? Begini. Ada satu poin yang ingin saya tulis di sini. Terkadang kita terlalu banyak pertimbangan waktu mau memberi. Kalau mau memberi, beri saja, memberilah dengan hati, bukan dengan pikiran. Terkadang, bagi kita mungkin hal kecil tak seberapa, tapi bagi sebagian orang itu sesuatu yang sangat berharga.
Di satu kesempatan di ruang kelas, seorang mahasiswa bilang sama saya, "pak, justeru yang kita beri sedekah itu ternyata bisa lebih kaya dari kita dan bisa bangun rumah dari hasil mengemisnya", saya jawab begini, "berbahagialah anda karena Allah telah memberikan rezeki kepada mereka melalui anda, berbahagialah anda karena anda menjadi sebab kebahagiaan orang lain, berbahagialah anda karena tidak semua orang terpilih menjadi bagian dari rezeki orang lain".
Jadi, memberilah tanpa pikir panjang, karena saya khawatir melalui pikiran itulah sang penggoda abadi merasuk. Memberilah tanpa berpikir rugi karena barangkali merasa tertipu, karena Allah sudah siapkan suatu kejutan yang menanti. Memberilah sebanyak yang kau bisa, bukan yang penting memberi. Memberilah karena sesungguhnya yang kita miliki itupun adalah pemberian. Memberilah tanpa orang harus tau semua, karena nanti bisa jadi sia-sia, seperti debu di atas batu yang hilang karena hujan. Memberilah, dan teruslah memberi sehingga kau lupa kalau orang bahagia karenamu.
Allahu A'lam
Sys okt 20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa pencerahannya, Pak. Tulisan yang bagus. Salam literasi.
Kereen pak, dah saya folow balik ya pak
Memberi dengan hati, mantap . Pak saya sudah follow gurusiana bapak
Bersedekah karena hati akan ikhlas...
MasyaAllah ulasan yang keren banget pak. Berbagilah dengan hati jangan dengan pikiran. Salam sukses selalu.
Bagus dan bagus Terima kasih Memberi seperti matahari tak pernah berhenti menyinari bumi