M. Syafi'i Saragih, M.A

M. Syafi'i Saragih Guru di Pesantren Modern Al Barokah Kab. Simalungun dan Dosen di PT Di Simalungun Sumatera Utara. Buku yang sudah diterbitkan 1. Kon...

Selengkapnya
Navigasi Web
NILAI BELAJAR ITU GAK PENTING

NILAI BELAJAR ITU GAK PENTING

Kita adalah pendidik bukan sekedar pengajar. Tugas kita lebih besar dari sekedar membuat anak didik tau banyak hal, karena mereka belajar. Tapi, bagaimana mereka tumbuh dan berkembang dengan mental dan karakter yang baik. Yang terpenting bukan nilai dari apa yang mereka pelajari, tapi bagaimana mereka belajar. Dapat nilai itu mudah, tapi menciptakan karakter itu perlu waktu panjang, konsistensi dan kesinambungan.

"Kami tidak takut kalau anak-anak kami tidak pintar matematika, yang kami khawatir, anak kami tak bisa antri". Begitu kata seorang guru di Australia. Kok?.. iya.. coba perhatikan, soal bisa dan tak bisa matematika itu adalah soal nilai, tapi antri adalah soal karakter. Membuat anak pintar matematika cukup waktu hanya hitungan bulan, tapi membuat anak punya karakter sabar dalam antri butuh waktu bertahun-tahun.

Kita jangan terjebak hanya pada hasil belajar berbentuk nilai, tapi lebih fokuslah pada bagaimana mereka mendapatkan nilai itu. Hasil itu nilai, prosesnya itu mental karakter.

Ada pepatah Arab من جد وجد (siapa yang bersungguh-sungguh maka akan dapat). Sungguh-sungguh itu proses pembentukan mental dan karakter, sedangkan mendapat itu adalah hasilnya.

Biarlah anak-anak kita tidak memiliki nilai tinggi dalam pelajarannya, jangan paksa mereka, jika mereka tak sanggup, nggak semua anak sama daya serapnya. tapi bagaimana mereka patuh melaksanakan setiap perintah guru dan proses belajarnya. Yang terpenting bagi anak untuk kehidupan mereka ke depan, bukanlah angka-angka yang telah mereka dapatkan selama belajar di sekolah, bukan soal juara berapa di kelas, bukan soal tropi dan sertifikat, tapi soal mental dan karakter apa yang sudah terbentuk dan terpatri dalam dirinya, kejujuran, kesungguhan, keikhlasan, kedermawanan, keteladanan, dan lainnya. Sehingga, mereka akan dapat survive dalam kehidupan mereka ke depan dan dapat memberikan manfaat bagi diri, keluarga, dan bangsanya.

Guru harus bisa menumbuhkan dan menanamkan karakter-karakter positif itu pada anak didik, baik di dalam maupun luar kelas. Jangan sampai karena kita fokus pada nilai belajarnya, kita gagal membentuk kepribadiannya.

Allahu A'lam

Sys 16 Okt 20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan informatif dan bermanfaat. Sukses selalu pak

16 Oct
Balas

Trmksh pak.. sukses juga pak. Salam

16 Oct

Setuju. Karakter itu perlu

17 Oct
Balas

Trmksh pak. Salam

17 Oct



search

New Post