M. Syafi'i Saragih, M.A

M. Syafi'i Saragih Guru di Pesantren Modern Al Barokah Kab. Simalungun dan Dosen di PT Di Simalungun Sumatera Utara. Buku yang sudah diterbitkan 1. Kon...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pagi yang Indah Awali dengan Bismillah

Pagi yang Indah Awali dengan Bismillah

Mengapa harus memulai dengan bismillah?. Seberapa pentingkah kalimat ini untuk kehidupan kita?.

Untuk menjawab ini, maka kita harus menyadari tentang tujuan hidup. Untuk apa kita hidup? Apa yang harus kita lakukan?, ke mana kita akan kembali?, apakah hidup ini akan membawa kebahagiaan atau tidak?, agar kita benar-benar memahami, menyadari, dan menjalankan hidup ini dengan baik dan benar.

Saya mengatakan “hidup dengan baik dan benar”. Karena memang faktanya banyak sekali orang yang hidupnya tidak baik dan juga tidak benar. Ini terjadi karena adanya kesalahan dalam memandang tentang “hidup”. Sehingga pemaknaan dan pemahaman yang salah ini menjerumuskan pada pelaksanaan hidup yang salah.

Banyak orang menjalani hidupnya dengan pahit, meskipun tampaknya mereka bahagia. Sebagian orang menganggap hidupnya bahagia karena keberadaan ekonomi yang mapan, ada pula yang bahagia dengan dunia maksiatnya, ada juga yang merasa bahagia dengan dunia kerjanya, popularitasnya, dan lain sebagainya. Tetapi sesungguhnya, mereka tidak bahagia. Mereka hanya mengalami rasa pembelaan terhadap diri sendiri untuk kemudian mengatakan kalau mereka bahagia dengan hidup yang dijalani.

Pemaknaan akan hidup dan tujuannya berdampak pada apa yang akan diperbuat oleh seseorang semasa hidupnya. Mereka yang tujuan hidupnya adalah kekayaan akan berjalan pada tujuan itu, orang yang tujuan hidupnya adalah popularitas akan berjalan pada jalannya pula, begitulah yang lainnya. Bahkan, tidak jarang orang yang melakukan cara-cara yang tidak dibenarkan hanya untuk tujuan hidupnya itu. Tentulah hidup seperti ini menjadi sia-sia bahkan bisa menjadi petaka.

Jadi sangat perlu merumuskan dan menyadari arti dan tujuan hidup sebenarnya. Dengan melakukan ini, maka kita akan berjalan pada jalan yang benar. Allah Swt berfirman:

Artinya: dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Inilah tujuan hidup yang sesungguhnya, beribadah kepada Allah Swt. Dengan tegas Allah Swt berfirman bahwa Dia tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar beribadah kepada-Nya.

Lantas bagaimana menjadikan hidup ini sebagai ibadah kepada Allah Swt?. tentu saja, setiap pengakuan dan melaksanakan perintah-perintah Allah adalah bentuk pengabdian kepadanya.

Namun, ada hal yang harus lebih kita perhatikan. Bagaimana setiap hal yang sederhana sekalipun menjadi sebuah ibadah. Untuk itu perlu ada rasa “sadar” dalam setiap melakukan perbuatan. Apa yang saya maksud dengan “sadar” ini adalah adanya perasaan bahwa Allah Swt senantiasa mengawasi dirinya dalam hal, keadaan, dan setiap saat. Adanya rasa sadar inilah yang kemudian menjadikan seseorang akan selalu ingat kepada Sang Pencipta.

Dalam menjalani hidup, terkadang kita sadar dan terkadang tidak. Memang, sulit untuk bisa merasakan atau setidaknya mengingat Allah Swt bersamaan dengan suatu pekerjaan yang kita lakukan. Meskipun barangkali ini mudah bagi sebagian orang. Namun, kebanyakan orang akan terlalaikan dari merasakan atau mengingat Allah ketika ia sedang melakukan suatu pekerjaan. Inilah yang terjadi.

Padahal hidup dengan “sadar” itu sangat tinggi nilainya. Namun, apabila kita belum sampai pada tahap itu, setidaknya kita berusaha untuk itu dengan cara memulai segala sesuatunya dengan “bismillah”

Mulailah menjalani hidup dari pagi hari dengan ucapan bismillah agar kehidupan kita satu hari itu mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari Allah Swt. mulailah membiasakan diri dengan “Bismillah” termasuk dalam perbuatan-perbuatan sehari-hari.

Nabi Saw bersabda; Setiap perkara (kehidupan) yang tidak dimulai dengan bismillaahir-rahmaanir-rahiim, maka dia akan terputus. Artinya adalah kurang barakahnya”(H.R. Ibnu Hibban)

Dalam hal ini Syaikh shalih Al-Fauzan hafidzahullah berkata;

“Hikmah yang tersimpan dalam mengawali perbuatan dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirraahiim adalah demi mencari barakah dengan membacanya. Karena ucapan ini adalah kalimat yang berbarakah, sehingga apabila disebutkan di permulaan kitab atau di awal risalah maka hal itu akan membuahkan barakah baginya. Selain itu di dalamnya juga terdapat permohonan pertolongan kepada Allah Swt”

Banyak sekali manfaat dari mengucapkan bismillah. Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang membaca:“Dengan menyebut nama Allah yang tidak akan bisa memudharatkan bersama nama-Nya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” pada setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan memudharatkan baginya sesuatu apa pun.” (H.R. At-Tirmidzi No. 3310 dan disahihkan oleh Al-Bani).

Dalam menjalankan kehidupan, niatkan untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi kepada-Nya. Dengan demikian maka setiap hendak berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah dengan mengucapkan bismillah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala.

Allahu A'lam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post