syafrianti

Tinggal di Payakumbuh, mengajar di MTsN 5 Lima Puluh Kota, mengampu Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Maraton  (Tantangan hari ke-12)

Maraton (Tantangan hari ke-12)

Minggu pagi jalanan kota Payakumbuh sudah dipenuhi oleh masyarakat yang mau jalan sehat. Istilah yang populer di Payakumbuh adalah maraton. Kegiatan ini tidak hanya anak muda yang berminat. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan para lansia. Sungguh meriah pagi itu. Pusat dari semua kegiatan biasanya menuju objek wisata ngalau indah, yang berada disebelah selatan pusat kota. Namun seiring dengan perkembangan kota Payakumbuh, tujuan para masyarakat tidak hanya ngalau indah, objek wisata batang agampun menjadi tempat favorit.

Maraton pada hari minggu ini juga menarik perhatian kedua buah hati saya. Mereka mengajak kami pergi maraton. Karena kesibukan saya di dapur menyiapkan segala sesuatu untuk memanjakan kampung tengah (perut), akhirnya berangkatnya sudah puul 08.30 Wib. Karena hari sudah cukup siang untuk maraton, maka kami memutuskan pergi menggunakan sepeda motor.

Tujuan kami hari ini adalah ke Ngalau indah. Anak-anak belum pernah sampai ke goa ngalau indah. Goa ngalau indah berada di puncak bukit ngalau. Jalan menuju goa sudah diaspal. Sesampai di Puncak bukit, anak-anak sangat senang sekali, mereka berteriak-teriak kegirangan. Kamipun menaiki anak tangga menuju ke mulut gua. Namun saya dan anak perempuan saya tidak jadi masuk karena dia ketakutan. Saya hanya tersenyum mendengarnya.

Suami dan anak laki-laki saya terus masuk ke gua, saya dan putri kecil sayapun memutuskan untuk kembali ke bawah. Tidak lama setelah itu turunlah hujan yang cukup deras. Getir dalam hatiku, mengingat suami dan anak sulungku berada dalam gua. Saya takut terjadi apa-apa dengan mereka. Beberapa saat kemudian saya sudah melihat suami saya menggandeng anak bujang saya turun dan menuju ke tempat saya yang duduk santai sambil menyantap kerupuk khas Payakumbuh. Kalau kami di Payakumbuh menyebutnya dengan karupuak mihun, bila diartikan kerupuk lebar diberi kuah sate padang dan di atasnya ditabur bihun. Sungguh sedap dan nikmat penganan khas daerah kami ini. Makanan ini mudah dijumpai disetiap tempat wisata yang ada di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

Hujan pun sudah reda saya memutuskan jalan kaki turun dari bukit ngalau. Suami dan anak laki-laki saya menggunakan sepeda motor. Sepanjang jalan saya masih menjumpai banyak warga yang maraton dengan keluarga, dan ada yang bersama teman-temannya. Sungguh senang dan bahagianya saya. Banyak hal yang saya dapatkan hari ini. Selain mendapatka tubuh yang bugar, mengajarkan anak-anak untuk mencintai alam dan tidak merusaknya, kemudian mendapatkan udara yang segar serta menyehatkan tubuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. semoga ibu juga sehat selalu....

27 Jan
Balas

Alhamdulillah bu, masih bisa meraton. Moga sehat selalu9

26 Jan
Balas



search

New Post