Semua demi kamu
Air sungai sangat deras mengalir. Dia terus berjalan di tepian, memandang air sungai. Sangat liar matanya. Memandang setiap pergerakan air. Apa yang dicarinya???
Mata itu terus menatap ke arah derasnya air. Tepat di depannya, ada pohon yang tumbang. Menghambat jalannya air. Dan tidak disangka, ada beberapa ikan yang terperangkap. Dia menuju ke arah ikan. Dia tatap dan amati pergerakannya. Setelah dianggap aman, dia menangkap ikan tersebut.
Ikan sudah didapat, dia berlari menuju tumbukan kayu. Ternyata disana telah menunggu beberapa si kecil yang sangat lucu. Meoooong.... Meoooong... Meoooong
Payakumbuh, 20 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih pak..
Mantap twist nya ri