Subhanallah... Ilmu Kemagnetan (Tantangan Hari Ke-4)
Pembelajaran bersama kelas sembilan dimulai, materi hari itu tentang magnet. Para siswa diajak mengingat kembali pengetahuan dasar tentang mangnet. Apa itu mangnet, cara meggunakan magnet.
“coba Ananda siapa yang tau apa itu magnet? ucap Buk Nia
“saya buk” ucap Zahra
“ok, silahkan Zahra” ucap buk Nia sambil menunjuk ke arah Zahra
“magnet biasanya terbuat dari bahan logam yang mampu menarik benda-benda lain yang ada disekitarnya Buk” ucap Zahra semangat
“good... “ ucap buk Nia sambil mengacungkan jempol
“terus siapa lagi yang mau bercerita tentang magnet” ucap buk Nia tanpa membatasi pengetahuan siswanya
“boleh saya coba memaparkan pengetahuan saya buk” ucap rahmi dengan santai
“silahkan Rahmi” ucap buk Santi
“Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Magnet bisa dibuat, salah satunya dengan cara menggosok yaitu menggosokkan magnet ke logam yang lainnya sehingga logam tersebut menjadi magnet permanen. Magnet itu bisa hilang kemagnetannya apabila derbentur dan dibakar” jelas Rahmi
“Very good, Rahmi. Tetapi Ilmu tentang kemagnetan tidak begitu saja. Ternyata banyak hewan-hewan dimuka bumi ini memiliki kemampuan berorientasi terhadap ilmu kemagnetan, terutama dengan medan magnet” ucap buk Nia
“Mari kita gali bersama” tambah buk Nia sambil mengajak para siswanya berdiskusi.
Para siswa sangat aktif dalam membahan materi yang diberikan. Selesai diskusi buk Nia meminta salah seorang membacakan hasil diskusinya.
Sarahpun tampil dan membacakan hasil diskusinya dengan teman satu bangku
“Kita semua mungkin tau dengan lebah madu. Lebah madu ini memanfaatkan medan magnet bumi untuk berkomunikasi dengan teman-temannya yang lain,. Terutama ketika mencari makanan. Ketika lebah madu in i menemukan lokasi makanan mereka, maka mlebah ini memberi sinyal kepada kawanannya dengan cara menari dengan gerakan tertentu. Lokasi makanan diberi sinyal dengan membentuk sudut antara sumber makan dengan matahari. Mendekati atau menjauhi matahari”.
“ Subhanallah.. begitu sempurna ciptaan Mu ya Rabb.” Ucap para siswa
Buk Nia menambahkan penjelasan Sarah
“Selain lebah madu ada lagi burung yang memanfaatkan medan magnet untuk kembali ke sarangnya, paus dan lumba-lumba mengikuti medan magnet bumi ketika menyebrangi lautan. Siputpun memiliki magnet di ujung lidahnya untuk menunjuki jalan menuju rumahnya. Rayap pemandu dari Australia selalu membangun sarang-sarangnya ke arah utara”.
Subhanallah begitu indahnya ciptaan Allah SWT, segala ciptaannya begitu sempurna. Para siswa begitu takjub dengan apa yang mereka diskusikan dan pelajari ketika itu. Mereka diberi tugas mencari hewan-hewan lain yang memanfaatkan medan magnet . seperti migrasi salmon, migrasi penyu, migrasi lobster duri dan magnet dalam tubuh bakteri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baru kemarin mengajari materi ini, Ri. Selalu ada hikmah dalam setiap ciptaan Allah, Luar biasa.
betul za, segala ciptaan Nya begitu sempurna, Subhanallah
Barakallah buk.. sukses selalu
Aamin..... begitu juga ibuk hendaknya
Mantul dinda, semakin kita menyadari kebesaran sang khalik
iya uni.... subhanallah...