syafrianti

Tinggal di Payakumbuh, mengajar di MTsN 5 Lima Puluh Kota, mengampu Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
TERUSLAH BELAJAR NAK (Tantangan Gurusiana, Tantangan Hari ke- 19)

TERUSLAH BELAJAR NAK (Tantangan Gurusiana, Tantangan Hari ke- 19)

Dua hari kegiatan yang diikuti buk Nia selalu diwarnai dengan turunnya hujan. Buk Nia hanya bisa berharap agar acara ini berkah, seperti Allah menurunkan hujannya.

“Yah, bisa antarkan Bunda” ucap Buk Nia kepada suami.

“siap” ucapnya

Kedua buah hati merekapun berteriak mau ikut mengantarkan bundanya

“adik ikuuuut yaaah, adik ikuuut ndaaaa” rengekan si adik kepada bundanya

Abang tidak mau kalah dengan si adik. Berteriak lebih kencang lagi. Buk Nia hanya tersenyum melihat tingkah laku kedua anaknya, yang empat hari ini kurang mendapatkan kasih sayang dari ibunya. Dalam hati buk Nia berharap semoga hari ini tidak begitu larut malam pulangnya.

Perjalanan menuju tempat pelatihan dimanfaatkan buk Nia memperkenalkan anaknya tentang apa-apa saja yang mereka lihat. Agar pengetahuan si buah hati bisa bertambah. Persawahan yang dilewati membuat mereka girang. Di tengah sawah yang baru saja panen, ada segerombolan bangau yang sedang mencari makan. Mereka begitu antusias melihatnya.

“bundaaaa, itu apa? Iiiiih burung” ucap zahra

“mana.... mana.... ??” tanya si abang

Kemudian buk Nia menjelaskan kepada buah hatinya.

“itu namanya bangau, bangau termasuk kelompok burung, bisa terbang, bewarna putih, kakinya panjang dan makanannya ikan” jelas buk Nia kepada keduanya.

“di sana ada jugaaaa” ucap si bungsu dengan mata berbinar karena takjub.

Ketika melewati daerah tepi sungai anak-anak makin tertarik melihatnya. Ada yang aneh dengan sungai yang mereka lewati dibandingkan dengan sungai yang ada di dekat rumah buk Nia.

“itu apa lagi nda? Yang putar-putar di sungai” ucapnya lugu

“oooo... itu namanya kincir air” ucap buk Nia

“kok putar-putar? Ucapnya lagi

“kincir air itu memang berputar dek, mengambil air yang ada disungai, berputar dan kemudian dialirkan ke persawahan warga sekitar, begiitu seterusnya” Ucap buk Nia dengan berharap anak-anaknya mengerti dengan apa yang dijelaskan Bundanya.

Tingginya rasa ingin tau anak-anak kepada hal yang baru membuat buk Nia bahagia dan beruntung mendapatkan mereka.

“Ya Rabb, beri selalu kesehatan kepada keduabuah hati ku, beri kecerdasan yang tinggi, kuatkan keimanan mereka, mudahkan segala urusannya” ucap buk Nia dalam hatinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga doa Buk Nia terkabul. Aamiin

02 Feb
Balas

Aamiiin...Sehat selalu ibuu

02 Feb

Aamiin

02 Feb

Amin buk nia.semoga cuaca ketika plg acara cerah ya buk.biar kita tetap sehat n selamat y buk

02 Feb
Balas

Aamiiin.... Kehujanan wi Patang?

02 Feb



search

New Post