Waw Banget Pak CEO MG (Tantangan hari ke1)
Jam dinding sudah menunjukan 10.30. rasa sakit dipinggangku makin terasa. Ku coba merebahkan badan sambil mengotak atik Hp ku yang sudah seharian tak terbuka.
“yah, bagi wifi dong” ucapku pada suami.
Facebook media guru tujuan pertama ku tuk membaca beberapa tulisan dari teman-teman hebat, dan aku bisa tiduran santai. Jemariku terus menggeser kebawah.
“ wau... ada tantangan CEO” ucapku lirih
Aku ingin memenuhi tantang Bapak CEO, aku bangkit dari tidurku, walau rasa sakit dipinggangku cukup menggaguku ketika duduk. Aku sendiri heran, telapak kaki yang keseleo malah sakit sampai kepinggang. Ternyata sehat itu jauh lebih nikmat. Semua sudah terjadi, lain kali harus berhati-hati dalam melangkah.
Notebook yang masih tidur cantik dalam tas sekolah ku ambil dan dinyalakan. Tanpa ide sediitpun ku mencoba menulis. Ya yang penting menulis setiap hari ucap pak CEO dalam pesan dinding facebook media guru, nanti akan diberi penghargaan. Bukan karena adanya penghargaan ini sebagai pemicu saya ikut menulis, tetapi saya ingin bisa kembali menulis secara rutin, sehingga bahasa semakin hari semakin bagus. Dahulu aku bisa penuhi tantangan menulis sebuku satu bulan selesai sampai pengiriman di hari terakhir deadline.
Rasa bingungkupun terus memuncak seiring dengan rasa nyeri yang masih menusuk-nusuk dipinggangku ini. Tema apa yang harus saya tulis dihari pertama Bapak CEO memberi tantangan ini, agar bagus, banyak yang follow dan berkesan dihati pembaca. Makin bingung....
“aduh Pak CEO, buntu nich” ucapku lirih
“harus berapa kata yang ku tulis, boleh sehalaman, dua halaman, atau berapa ya” ucap ku bingung seolah nggak pernah dan tidak ingat kalau di guru siana tidak ada batasan menulis.
Jemari ini terus saja menekan note di keyboard, tanpa ada tujuan yang pasti. Kata demi kata terketik tanpa arah. Namun itu semua tak bertahan lama. Semangatku dikalahkan oleh rasa sakit dan nyeri dipinggangku.
“Pak CEO, aku belum punya ide yang cemerlang untuk menulis dan memenuhi tantangan ini, aku hanya bisa berdo’a dan berharap rasa sakit ini cepat hilang pak Ceo, agar pikiranku bisa fokus mencari ide tuk penuhi tantangan ini” ucap ku lirih dalam hati.
Ku gerakkan jemariku menuju tanda silang, dan berakhir di shut down. Salam literasi Pak CEO
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar