Bumiku sudah tua
Sejarah jauh meninggalkan kita
Asal usul bumi tercipta kian ditelan masa
Jejak kaki kian tak berirama untuk melangkah
Pundaknya seolah tak kuat lagi menahannya.
#bumiku sudah tua
Mata sayu tak bercahaya
Energi lemah tak bertenaga
Tubuh bocor banyak rongga
#bumiku sudah menua
Banyak beban dipikulnya
Kotoran tiap hari harus diterima
Perusak tubuh hanya bisa diam saja
#bumiku sudah renta
Berdiri saja entahkah bisa
Rasa haus kian melanda
Kering tubuh bajupun tiada
#bumiku sudah binasa
Oleh tokoh tak punya iba
Nafsu sebagai Tuhannya
Hati pikiran tak punya rasa
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ini bapak buk
Bumiku, tetaplah kuat ya, makasih ya bund atas karya indahnya