Hinanya Aku
Desak desir kian terdengar merintih
menusuk ke sulung ruang hati
remuk terkuras meratap diri
sesal kian menghampiri
penuh sesak dada ini
getaran jiwa deras menghantui
tulang menggigil tak teratasi
jantung terbang hendak melepas diri
mengapa diri ini
dosa hitam menyelimuti
mata hati tertutupi
kebenaran dijauhi
malukah engkau diri
jika ajal mendekati
dosa masih menghiasi diri
pahalamu lari ditelan bumi
hinanya engaku wahai diri
umur kau pakai
hanya sesat yang kau taburi
hanya dosa yang kau miliki
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar