Menuaku ujian bagi anakku
#bertanya pada mereka
Mereka yang telah kujaga
Mereka kujaga sepenuh jiwa
Ku korbankan waktu dan usia yang ada#
#mereka adalah anugerah terindah
Hadirnya selalu dirindukan oleh siapa saja
Mereka penyejuk hati pelipur lara
Mereka penghubung aku setelah tiada#
#sekarang waktu telah tiba
Waktunya mereka memainkan perannya
Meski begitu aku tak rela
Waktunya sekarang terbagi dua#
#ulahku sering membuat mereka kecewa
Tingkahku sering tak bisa mereka terima
Keinginan ku sering membuat mereka terpaksa
Ucapan ku sering membuat mereka usap dada#
#beginilah aku dihari tua
Aku seolah kembali ke masa balita
Sering Membuang kotoran di celana
Sabarlah engkau menghadapinya#
#tuaku ujian bagi mereka
Surga bagi mereka yang ikhlas merawatnya
Balas Budi Takan pernah bisa
Meski itu sudah berat bagi mereka#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat menikmati masa tua, masa indah kadang juga penuh canda dan bikin merana putra-putrinya. Semoga putra-putrinya bersabar seperti Sabar nya orang tua ketika merawat mereka sejak kecil.Mantul sekali pak Safrijal , salam Literasi dan tetap semangat dalam berkarya menulis dan menulis. Salam Sogelsipasso.
Sedih