Seperti silir angin malam
#kupandang tinggi ke angkasa
Sayup kedip secercah cahaya
Awan mulai melangkah
Tinggalkan sang rembulan yang jauh di sana.
#hembusan angin malam jadi teman setia
Suara gemuruh merubah suasana
Kilat petir kian melanda
Sang rembulan kian menderita
#gelapnya malam Tampa cahaya
Sang rembulan teriak tak bersuara
Bintang bintangpun tak sudih menemaninya
Sang rembulan dianggap sebelah mata.
#suara mengaung srigala
Sebagai hiasan malam menyapa
Malam panjang merangkai seribu cerita
Sang rembulan tak punya daya
#sang rembulan tak bercahaya
Bumipun ikut mengucilkanya
Burung hantu ikut tertawa
Kunang kunangpun mencibirnya.
#rembulan apalah daya
Kau hidup sebatang kara
Kau dipandang ketika bercahaya
Kau hina siang melanda.
#rembulan kuatlah meski badai melanda
Beban berat menjadi teman setia
Rembulan dirimu ukiran sebuah cerita
Cerita diri ini terasingkan oleh dunia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar