SYAFRUDDIN, S.Pd,MM

Syafruddin, S.Pd, MM., lahir pada tanggal 8 April 1970 di Rao Kab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berjalanlah Sampai ke Negeri Cina: Shanghai Noon, Aduhai
Rombongan MKKS SMA Sumbar beserta Kadis Pendidikan, Drs.Burhasman, MM (tengah berbaju kaos bergaris putih) di tepi Sungai Huang Pu , Shanghai

Berjalanlah Sampai ke Negeri Cina: Shanghai Noon, Aduhai

Pesawat Singapore airlines SQ 826 mendarat lembut di Shanghai pada hari Rabu pagi tanggal 24 Oktober 2018. Waktu tempuh Jakarta - Singapura - Shanghai lebih kurang 7 jam. Suhu di kota ini terasa sejuk dibandingkan dengan suhu kota Padang. Saya lihat alat pengukur suhu di bandara Shanghai menunjukkan angka 16°C. Jaket hangat yang saya pakai terasa berguna. Hilang juga manggaretek saya.

Inilah kota Shanghai. Kota yang bisa kita kenal dari berbagai sumber. Bagi pencinta film laga akan ingat film 'Shanghai Noon'. Sebuah film action yang dibintangi oleh Jacky Chan yang berlatar cerita anak muda kota Shanghai. Untuk mereka yang menyukai bisnis kota Shanghai adalah rujukan ekonomi sukses. Di China, Shanghai adalah salah satu kota utama dalam pergerakan perekonomian menyokong pendapatan nasional. Bagi penggila bisnis multi level, kota Shanghai dipakai untuk bonus liburan bila mencapai level penjualan tertentu. Jadilah Shanghai kota terkenal yang sering kita sebut-sebut.

Hari ini saya berkesempatan berkunjung ke sini. Bersama Kadis Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, Drs. Burhasman dan 23 orang Kepala SMA lainnya di Sumatera Barat yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA. Kami berangkat ke Shanghai atas undangan dari Fudan university. Fudan university adalah sebuah universitas ternama di China. Hampir 30.000 mahasiswa yang menuntut ilmu di sini, 10 % diantaranya dari luar China termasuk dari Indonesia.

Kegiatan ke Shanghai ini adalah kunjungan kerja dan membuka peluang bagi tamatan SMA di Sumatera Barat untuk bisa kuliah di China . Pemerintah Indonesia setiap tahun membuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Cara umum tentu melalui tes masuk yang dibuka reguler. Baik datang langsung atau pun melalui online. Cara lainnya adalah dengan membuka kerjasama. Pemerintah China bahkan memberikan beasiswa untuk anak-anak Indonesia yang unggul untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas di negara itu.

Khusus Sumatera Barat selama beberapa tahun belakangan sudah dibuka kerja sama pemilik China. Sudah puluhan orang anak kemenakan kita sudah belajar di kampung Jacky Chan ini. Tahun 2018 sebanyak 20 orang diterima di China sedang tahun depan akan ditambah kuota menjadi 70 orang. Kunjungan kali ini ingin survei langsung ke TKP.

Kembali ke Shanghai. Kota ini memiliki sejumlah hal menarik. Kotanya bersih, rapi dan teratur. Penduduknya pekerja di sektor riil. Berjalan lincah karena langsing. Lelaki nya ganteng perempuan nya cantik. Semua secantik dara yang di kawasan Pondok, kota Padang.

Kota Shanghai dibelah oleh sungai Huang Pu. Jadilah kota Shanghai Barat dan Shanghai Timur. Tugu pahlawan ada di Shanghai Barat sedang gedung tertinggi kedua di dunia, Shanghai Center 113 lantai, setinggi 63 m ada di Shanghai Timur. Di Shanghai Timur ini berdiri pula Menara Mutiara (Oriental Pearl TV Tower).

Kota ini patut ditiru, modern. Saya menatap bangunan yang jangkung menusuk langit, melihat lalu lintasnya yang teratur. Tertib. Sementara anak-anak shanghai sedang kuliah di kampusnya menimba ilmu. Mereka sehat, ceria.

Di sini jauh dari Padang, saya ingin menikmati secangkir kopi, biar hangat. Sehangat hati kami yang ingin anak-anak kita belajar jauh ke negeri orang.

Pengunjung lebih suka menelusuri Shanghai malam hari karena lampu bangunan dihidupkan dan berkelap-kelip sepanjang malam. Terang benderang juga kayak Shanghai Noon, Shanghai di siang hari. Bergairah dan agresif. Seperti anak muda...!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya mantap, banyak personifikasi yang digunakan, jadi hidup. Berasa di Shanghai Noon secara langsung. Sukses Bapak Syafruddin ..

11 Nov
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih Bu..

13 Nov



search

New Post