SYAHJOHAN

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

DIDO KU MALANG

Sewaktu kecil hobiku memelihara bintang dari ayam kucing bahkan anjing. Salah satu binatang peliharaan ku yang paling ku sayang adalah dido nama anjing ku.Dido adalah kawan ku bermain berlari, melompat. Ada kelebihan yang luar biasa dari dido yaitu kepatuhan dan kesetiaan.

Satu hari aku dan emak mencari kayu bakar di hutan dido kesayangku ikut bersama menemani kami. Saat berada dalam hutan dido seakan-akan sudah hafal jalan ketempat yang akan kami tuju. Tak heran kalau dido selalu berjalan di depan sebagai tour guide penunjuk jalan sekali- sekali di berlari jauh meninggalkan kami sekejap kemudian dia datang kembali dengan menjulur-julurkan lidahnya. Samacam dia menyampaikan laporan. Setelah beberapa saat kembali lagi di berlari-lari kecil mendahului aku dan emak . Risau juga aku kalau dido agak lama dan jauh dari.kami takut terjadi sesuatu dengan dido. Jangan risau kata emakku tau lah dido menjaga diri diakan anjing hebat penciumannya tajam dan instinknya juga tinggi pasti ucap emak menenanngkan aku. Betul kata emak dari kejauhan aku mendengar suara dido menggonggong keras sambil belari kencang menggahipri kami sambil menjulur-julurkan lidahnya dan berputar menuju jalan arah pulang seakan-akan mengajak aku dan emak segera berhenti mengumpulkan kayu dan pulang.

"Ayo cepat kita pulang kata emak kita tinggalkan tempat ini seakan-akan emak dapat menangkap apa yang di isyaratkan dido.

Ternyata berselang beberapa menit kemudian aku mendengar deru dan bunyi segerombolan babi hutan melewati dekat tempat kami mencari kayu.

Aku sangat menyayangi dido..kalaw lah memang boleh..mau rasanya aku mengendong dan menciumnya serta membelai-belai bulunya yang berwarna kuning kemerah-merahan.Tapi itu tidak mungkin karna dilarang oleh agama islam.

Satu hari setelah pulang sekolah aku tidak menemukan dido yang selalu menyambut ku dengan berlari-lari dan melompat kegirangan. Dido...dido panggil ku namun dido tak kunjung datang .Bagai disambar petir di siang bolong ketika ku temukan dido terbaring kaku dan tidak bernyawa lagi.dengan lantang aku memekik dan memanggil didoooooo. Setelah prosesi penguburan dido dibenakkan timbul pertanyaan..apa penyebab kematian dido.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkan

01 Jul
Balas

Revisi bintang tu

01 Jul
Balas



search

New Post