Silahkan menuliskan keluhan anda:

Katanya menulis itu mengasikkan. Tapi saya susah untuk mengungkapkan ide. Sehingga tak tahu apa yang mau ditulis. Karena tugas dari mas eko, maka saya coba tulis apa yang saya rasakan. Saya duduk bertepatan dengan AC, sehingga badan saya terasa kedinginan. Saya sering terasa mau buang air kecil. Selama dalam ruangan ini sudah tiga kali buang air kecil.

Kata Mas Eko untuk mengurangi berat badan atau diet bisa dilakukan melalui menulis dan membaca tulisan orang lain atau membaca buku. Tapi yang saya rasakan saat ini pinggang saya terasa agak sakit. Saya coba minum air putih yang ada di depan saya yakni air botol yang merknya Sanford mineral water.

Keluhan saya ketika mulai menulis di laptop. Secara perlahan-lahan mulut mulai menguap, mata mulai terasa pedih. Pertanda mata sudah mengantuk. Bagaimana y acara mengatasi keluhan itu. Pernah saya coba atasi dengan membuat secangkir kopi panas. Namun tidak bisa bertahan lama. Lalu matanya terasa pedih dan terasa kantuk yang luar biasa.

Bagitu juga halnya dengan membaca buku atau membaca dan menghafal alquran. Bawaannya ngantuk. Apa ini memang minat dan motivasi literasi membaca yang masih rendah. Sehingga banyak hal yang terasa dampatnya trehadap pisik atau jasad.

Aku benar benar buntu tidak mjuncul ide yang menarik untuk ditulis. Kalimatnya tidak tersusun dan tidak tertata dengan baik.

Mas Eko. Mohon arahan dan bimbingan, saya harus bisa menulis buku dengan baik dan menarik. Saya pingin seperti mas eko. Saya mau jadi bagian yang banyak manfaat untuk orang banyak.

Tapi saya mas eko ada suatu penyakit suka ngantuk. Apa ini ada suatu indicator suatu sikap yang harus dibuang jauh-jauh.

Maka saya harus katakan bahwa saya harus bisa. Kata bisa merupakan suatu doa. Jangan pernah katakana bahwa tidak bisa. Tapi katakan bahwa anda dan saya bisa. Dan katakan bahwa semua kita bisa.

Maka mulai hari ini saya luruskan niat, agar sisa kehidupan ini bermanfaat melalui menulis buku. Seperti yang disampaikan Bapak Kepala Kemenag Kota Tanjung Bahwa harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan karya tulis atau buku. Sehingga tulisan yang bermanfaat menjadi sedekah jariah yang tak putus, Makala kita sudah menutup mata atau meninggal dunia.