Syaiful

kita hidup untuk belajar, membaca berbagai kedaan dalam kehidupan. literasi hidup......

Selengkapnya
Navigasi Web

Gerombolan Aji Mumpung Menjilat Sepatu

Ini kisah tentang gerombolan abg yang dipimpin oleh pemuda kaya bernama Aji Mumpung yang haus eksis di media sosial. Setiap hari menebar pesona mengumbar senyum. Berbagai cara mereka lakukan agar bisa eksis. Setiap kesempatan dia gunakan untuk meningkatkan popularitas. Hingga suatu hari mereka mendapat kabar bahwa ada orang yang memiliki kemampuan meningkatkan popularitas. Mereka pun berusaha mencari orang tersebut. Berbagai cara mereka melakukan untuk mencari sosok yang mereka harap menjadi jalan agar ketenaran mereka menjadi cepat tercapai. Butuh waktu yang cukup lama untuk menemukan orang tersebut. Itu pun mereka mampu menemukannya berkat bantuan teman orang tersebut. Orang tersebut biasa dipanggil Pak Kudis karena orang tersebut sering menggaruk-garuk tubuhnya akibat penyakit kudis yang dideritanya. Gerombolan ABG tersebut mengabaikan keadaan Pak Kudis. Yang penting tenar menurut harapan mereka. Mereka pun memohon agar Pak Kudis menolong mereka.

Melihat keluguan gerombolan ABG tersebut, Pak Kudis tersenyum semringah dan mengiyakan permintaan mereka. Dengan syarat apa yang Pak Kudis perintahkan harus dilakukan dan tidak boleh protes. Syarat yang diajukan Pak Kudis diterima oleh Gerombolan ABG karena dianggap mudah. Mereka hanya diminta memasuki sebuah ruangan gelap dan mengambil 1 barang dan menyicipi barang tersebut. Mereka pun memasuki ruangan yang gelap. Mereka kemudian menggapai satu barang dan mulailah mereka mengendus, dan bahkan menjilati barang tersebut. Anehnya mereka tidak merasakan apa-apa selain sesuatu yang agak berbau. Setelah itu mereka pun keluar dari ruangan dan bertanya kepada Pak Kudis. Namun Pak Kudis hanya memberikan sebuah channel youtube yang hanya boleh dibuka besok pagi.

Hingga esok hari, mereka pun berkumpul dan membuka channel tersebut. Betapa kagetnya mereka melihat video mereka saat berada di ruangan gelap tersebut. Ternyata Pak Kudis memasang kamera infra merah untuk merekam gerak-gerik mereka. Ruangan tersebut adalah ruang koleksi sepatu Pak Kudis. Terlihat mereka mengendus dan bahkan ada yang menjilati sepatu Pak Kudis. Malulah mereka terhadap apa yang dilakukannya. Terlihat video tersebut sudah ditonton ribuan orang dalam beberapa jam. Keinginan mereka memang sudah tercapai dalam sekejap, namun karena hasrat ingin terkenal yang berlebihan membuat mereka hanya mempertontonkan kebodohan. Mereka pun sadar, menjadi terkenal membutuhkan etika dan kewajaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju

22 Jun
Balas

Ia bu... semoga menjadi muhasabah diri

22 Jun

Mantap! Tp kepanjangan mas bro kl ini pentigraf

22 Jun
Balas

Ie kanda... susahka singaktki... tdk dpt endingnya... tp berapa maksimal kata kanda?

22 Jun

210 kata. Btw ini sdh tantangan hari ke brp dinda?

23 Jun
Balas



search

New Post