Syaifularifin.gurusiana.kppl.kota Padangpanjang.

Batenggang di nan sampul. Adalah satu situasi yang sangat pelik tetapi harus mengambil keputusan yang tetap. Orang Minang sangat bijak. Ketika ada situasi yang sulit saat itu harus memutuskan situasi yang genting. Keputusan harus tetap dijalankan. Agar pengambil keputusan tidak ragu dalam mengambil keputusan maka pedoman yang dibuat dengan tinta emas batenggang Dinan sampik.

Ada beberapa pedoman dalam mengambil keputusan dalam situasi batenggang di nan sampul. Pertama keputusan harus dibuat setelah ditimbang baik dan buruk. Dalam istilah peribahasa Minang keputusan itu telah fitelentangkanbdan ditelungkupksn. Setelah itu barulah keputusan itu baru masak untuk dibuat dan direkat menjadi dasar hukum.

Kedua keputusan yang dibuat dalam kondisi batenggang Dinan sampik. Adalah keputusan dibuat dengan musyawarah dan mufakat. Orang Minang mengumpamakan putusan yang dihasilkan dengan musyawarah dan mufakat. Ibarat bulat air dengan pembuluh, bulat kata dengan mufakat. Keputusan yang dibuat adallah hasil keputusan bersama.

Ketiga Keputusan yang di tetapkan harus menyelamatkan orang banyak. Artinya keputusan itu harus mempertimbangkan kemaslahatan masyarakat. Hari ini terkadang ada keputusan tidak mempertimbangkan umum. Karena ada oknum yg terlupa dan lebih mempertimbangkan bahwa keputusan pribadi biasanya bukan untuk kepentingan orang banyak.

Keempat .pertimbangan yang paling tinggi dari sebuah keputusan adalah dukungan keputusan yang dibuat untuk kemaslahatan agama. Keputusan yang dibuat harus membuat agama semakin diamalkan masyarakat. Sehingga dalam keputusan itu harus ada nuansa agama dalam keputusan tersebut.

Padang panjang, 15 Agustus 2021