Syaifularifin.gurudiana.id.kppl kota padangpanjang.

Kata beruntun biasanya di gunakan bila terjadi kecelakaan kendaraan bermotor atau mobil. Kecelakaan itu melibatkan banyak kendaraan. Misalnya beberapa waktu yang lalu ada kecelakaan beruntun di KM 4 jalan nasional PadangPanjang Bukittinggi. Yang melibatkan sebuah truk dan bus pesantren. Kejadian diawali dengan blongnya rem truk saat melewati turunan akibatnya truk hilang kendali dan menyerempet bus pesantren dari arah yang berlawanan.

Kecelakaan itu memakan korban jiwa dan luka luka dari penumpang bus pesantren. Disamping itu truk juga menambtak beberapa kedai, kanto UPT pendidikan yang berada dipinggir jalan. Berselang waktu yang tidak terlalu lama terjadi lagi peristiwa putus rem truk pembawa kapur. Berjarak 500 meter dari peristiwa terdahulu. Beruntun dalam waktu yang tidak terlalu lama. Memang turunan pada rabaa sering terjadi kecelakaan..

Peristiwa beruntun tidak hanya pada kecelakaan mobil. Tetapi juga terjadi peristiwa wafatnya sejawat penulis dalam selang waktu tidak lama. Ada kawan seperjuangan sewaktu kuliah semasa jadi aktivis. Ada sahabat sepermainan. Di lapangan bulutangkis. Ada guru penulis yang juga wafat. Kepergiannya mereka semua terindikasi vovid. Disamping itu juga ada warga sekampung yang meninggal. Semuanya beruntun.

Peristiwa terakhir adalah ujian yang beruntun pada keluarga. Ada kakak yang sakit, ada yang operasi , ada yang terindikasi terpapar. Seolah olah giliran keluarga kami yang sedang diuji. Tapi kami yakin bahwa Allah menguji hamba sesuai kadar yang telah ditentukan. Bagaimana kita bisa menerima ujian yang beruntun ini dengan ikhlas dan sabar. Semoga Allah mengurangi dosa kita dengan ujian itu dan meninggikan derajat kemaqam yang lebih tinggi. Aamiin.

Pandai Sikek , 08 Agustus 2021