Syaifularifin.gurusiana.id.kppl.kota Padangpanjang.

Sudah lebih dua tahun kita terbelenggu dengan wabah covid 19. Awal tahun 2020 wabah ini masuk ke Indonesia. Sudah banyak korban yang meninggal. Data 10 Agustus 2021 lebih 3.7 juta terpapar, 3,1 juta yang sembuh. 101. Ribu lebih yang meninggal dengan tingkat penyebaran yang masih cendrung meningkat. Sudah banya upaya yang dilakukan pemerinntah. Sejak PSBB sampai PPKM hari ini.

Pemerintah telah berusaha secara optimal mencegah dan menangani covid.19. Mulai dari memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak covid. Karena memang sektor ekonomi merupakan salah satu faktor yang diserang secara tidak langsung. Karena banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan. Tidak bisa berusaha. Bahkan anak anak kita pun belum bisa sekolah tatap muka dan harus belajar daring.

Upaya pemerintah itu hari ini dicoba di formulasikan dengan meningkatkan peran masyarakat. Artinya pemerintah harus betul betul bersinergi dengan masyarakat agar pencegahan dan pengendalian covid ini dapat berjalan efektif. Masyarakat dari semua unsur harus dilibatkan. Tingkat pengetahuan, kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti dan mendukung upaya pemerintah harus di tingkatkan..

Semua stakeholder harus dilibatkan. Tokoh masyarakat, tokoh Adat, tokoh agama, tokoh pemuda semuanya harus bersinergi. Peran masyarakat diharapkan kedepan lebih dominan. Pemerintah sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai eksekutor. Menumbuhkan kelompok kelompok peduli covid ditengah masyarakat. Menggerakkan anak muda sebagai kader tanggap covid ,

Salah satu trobosan yang dilakukan melalui Musyawarah Masyarakat Desa meluncurkan program Derap ( kader tanggap covid ). Upaya ini adalah bentuk memberdayakan dan mengoptimalkan potensi masyarakat. Melakukan sentuhan agama sehingga masyarakat merasa ikhlas berperan aktif dalam mencegah dan mengendalikan covid.19. Disamping berusaha kita juga berkewajiban menuntaskan usaha dengan doa. Karena covid juga makhluk Allah. Semoga Allah mengangkat wabah ini dari bumi Indonesia tercinta.

Pandai Sikek, 12 Agustus 2021