Syaiful Arifin

H.Syaiful Arifin d.S.Ag.M.Pd lahir Koto Baru Tanah Datar 10 Oktober 1971 Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Padang Panjang , m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di persimpangan Jalan  Tagur 547

Di persimpangan Jalan Tagur 547

Syaifularifin.gurusiana.id.kppl.kota Padangpanjang.

Di persimpangan jalan . Di Minang ada istilah simpang tiga, simpang empat dan dipersimpangan jalan. Kalau hanya dua saja disebut dipersimpangan. Memilih diantara dua jalan . Pilihan hanya satu . Maju atau mundur. Kekiri atau kekanan. Setiap pilihan ada konsekwensinya. Untung atau buntung. Benar atau salah.

Keduanya adalah pilihan. Kita diberikan Allah akal untuk berpikir. Menimbang mana yang baik mana yang kurang baik. Dalam syariatnya semua telah tercipta berpasangan. Siang berpasangan dengan malam, sedih dengan gembira. Mudah dengan sulit. Mendaki dan menurun . Mendaki bukit terjal berduri terkadang harus dilalui untuk menggapai asa.

Ada kalanya kita harus melupakan ego pribadi. Melawan dorongan yang mengkebiri hati. Tapi itulah hidup. Ia sebuah pilihan yang membuat kita harus menentukan sikap Tapi ingat dalam memilih . Pilihlah pilihan yang menyelamatkan diri sendiri. Meskipun terasa sulit. Maka yakin keyakinan yang diilhami kebenaran hakiki harus jadi pegangan.

Kawan aku tahu galaumu. Aku tahu resahmu, aku pahami sikapmu. Terkadang memang perjuangan butuh pengorbananpp. Sahabatmu adalah mereka yang ada untukmu disaat engkau di persimpangan jalan. Kawan yakinlah bisikan suci akan datang dari hatimu. Ia lahir bukan dari rasa , tapi ia tumbuh dari keyakinan.

Sahabatku , jangan engkau ragu untuk mengadu. Rabb Mu tahu akan kegelisahanmu. Engkau dapat bersandar padaNya. Engkau dapat bergelantung ditanganNya. TanganNya merengkuh semua lapisan semesta. Engkau pun ada dalam genggamaNya. Kawan pintu langit terbuka untuk doaMU. Ada tahajjud dan salat hajad pembimbingmy.

Kawan jangan ragu melangkah. Ketika mata batinmu telah dalam mata Rabbmu. Yakinlah jalan mulus membentang di hadapanmu.. sahabat engkau harapan kami. Tuk menjadi tauladan yang telah sulit dicari. Sesuatu yang asing dalam keramaian. Aku sahabatmu engkau mampu menaklukkannya. Meskipun saat ini engkau dipersimpangan jalan. Melangkahlah dengan bismillah, semoga asa itu semakin dekat dal genggamamu.

Pandai Sikek, 8 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

08 Oct
Balas

TKS pak

08 Oct



search

New Post