Syaiful Arifin

H.Syaiful Arifin d.S.Ag.M.Pd lahir Koto Baru Tanah Datar 10 Oktober 1971 Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Padang Panjang , m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dibaliak awa panabangan Tagur 539

Dibaliak awa panabangan Tagur 539

Syaifularifin.gurusiana.id.kppl.kota Padangpanjang

Dibaliak Awa panabangan. ( Perubahan Minang ) yang berarti suatu fakta diluar perkiraan dan kenyataan. Kalau istilah milenial "under estimate " sesuatu yang tidak sesuai harapan. . Suatu pekerjaan yang telah direncanakan tetapi tidak sesuai hasilnya dengan harapan. Misalnya seseorang menanam cabe. Diharapkan memberikan hasil maksimal tetapi tidak sesuai harapan.

Maksud peribahasa itu tidak sebatas usaha. Tetapi lebih jauh dari itu. Ada niatan atau doa untuk seseorang dengan maksud menghinakan. Tetapi hasilnya malah sebaliknya. Orang tersebut diangkat derjat dan dimuliakan oleh khalik. Banyak kasus yang membuktikan fakta tersebut.

Sore ini ibu mertua bercerita .betapa pedihnya kehidupan masa lalu tahun 60-an. Hidup dalam kondisi ekonomi sulit. Jumlah penghuni keluarga yang banyak. Hidup serba terbatas . Sehingga pandangan saudara kepada keluarga ibu begitu hina. Seolah olah seperti melihat sampah masyarakat.

Suatu waktu ada sedikit rezeki. Maka nenek berencana mendirikan rumah. Ketika rumah itu masih kecil . Maka terdengar dialog saudara nenek berkata. Saya pikir rumah gedung yang akan dibuat. Ternyata hanya pondok kecil saja yang berdiri. Sedih rasa hati nenek mendengarnya. Meleleh air mata nenek. Terasa sesak terasa dalam dada.

Kepulauan hati merasa terhina menggerakkan tangan menengadahkan tangan kelangit. Doa yang mengetuk pintu langit membawa perubahan drastis. Sampai akhirnya doa terkabul didalam genggaman ibu mertua. Gedung megah berdiri megah dipinggir jalan.

Rupanya kehinaan yang diberikan manusia. Berbuah kebahagiaan dan kenikmatan yang nyata dari Rahmad Allah. Maka dari itu ketika dihinakan manusia. Sikapiilah dengan positif. Agar Allah mengijabah doa kita. Hina Dimata manusia mulia dalam pandangan Allah tujuan kita.

Pandai Sikek, 30 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

30 Sep
Balas



search

New Post