Syaiful Arifin

H.Syaiful Arifin d.S.Ag.M.Pd lahir Koto Baru Tanah Datar 10 Oktober 1971 Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Padang Panjang , m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ingek Dahan kamaimpok Tagur 504

Ingek Dahan kamaimpok Tagur 504

Syaifularifin.gurusisns.id.kppl.kotapadangpanjang.

Ingek dahan ka maimpok artinya ingat dahan patah yang akan menimpa kita.Makna filosopi peribahasa ini adalah berhati hati sebelum mengambil pkeputusan atau mengerjakan sesuatu. Orang Jawa mengatakan Ojo kesusu ( jangan terburu buru ) Peribahasa yang sederhana tetapi memiliki makna yang dalam. Di setiap aspek kehidupan, profesi, birokrasi, dslam rumah tangga perlu diamalkan peribahasa ini.

Ingek dahan ka ma impok biasanya disambung dengan ingek rantis g nan la mancucuak. Artinya hati hati dengan hal kecil bisa jadi yang kecil itu lebih nerbahaya dari yang besar. Jika yang besar nampak jelas didepan mata . Maka yang kecil justru bisa menusuk mata. Kesimpulan dari kedua peribahasa ini kita harus extra hati hati dalam menjalani kehidupan dimanapun kita berada.

Hati hati dalam kacamata agama adalah orang yang bertaqwa. Taqwa berasal dari kata Waqi yang berarti pelindung. Menurut ulama pengertia taqwa itu berlindung dari murka Allah SWT.csta berlindung dari murka Allah adalah dengan meningggalkan segala apa yang dilarang Allah. Dan mengerjskan semua yang diperintahkannya.

Orang yang bertaqwa sangat di muliakan Allah. Bahkan kemuliaan yang diberikan kepada mereka melebihi. Harta dunia, pangkat dan kedudukan , nasabiyah dan lain lain. Orang yang bertaqwa memperoleh ganjaran yang banyak dari Allah. Bahkan mereka akan Allah berikan rezeki dari tempat yang tidak diduga nya. Jika kita menyiapkan bekal untuk dunia dan akhirat maka bekal terbaik adalah Taqwa.

Jika seseorang memahami dan mengamalkan peribahasa tahu dahan ka maimpok. Seolah olah ia telah seperti orang yang bertaqwa. Yang selalu memperhitungkan dan mempertimbangka segala sesuatu secara komprehensif.

Pandai Sikek, 26 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih tausiahnya ustad....

29 Aug
Balas



search

New Post